Ras Ayam Kampung yang Eksotis Memahami Keunikan Ayam Kedu
RADARTASIK.COM - Ayam hias menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta ternak, dan salah satu yang cukup terkenal adalah Ayam Kedu.
Namun, seringkali terjadi kesalahpahaman di mana banyak orang mengira Ayam Kedu sebagai kembaran Ayam Cemani.
Meskipun keduanya memiliki warna hitam sebagai ciri khas, Ayam Kedu memiliki keberagaman warna yang tidak kalah menarik.
Mari kita gali lebih dalam apa yang membuat Ayam Kedu diminati oleh para kolektor dan mengapa harganya fantastis.
BACA JUGA:AC Milan Vs Bologna: Stefano Pioli Incar 5 Kemenangan Beruntun di Serie A
Apa Itu Ayam Kedu?
Ayam Kedu sebenarnya berasal dari hasil perkawinan silang antara ayam lokal Dieng dengan Ayam Dorking yang dibawa dari Inggris oleh Raffles.
Meskipun awalnya tersebar di wilayah Kedu, Ayam Kedu memiliki keunikan tersendiri.
Meski sering dianggap sebagai ayam hias, Ayam Kedu juga bisa dijadikan sumber telur atau daging, tergantung pada strain yang dipilih oleh peternak.
Karakteristik Kedu dan Telurnya
Ciri-ciri fisik Ayam Kedu mencakup bobot dewasa yang mencapai 1,5 sampai 2 kg, bulu hitam yang ditumbuhi pada seluruh tubuh, jengger tebal berwarna gelap kemerahan, dan proporsi tubuh yang besar dan berisi.
Perlu diingat, Ayam Kedu tidak selalu hitam pekat; ada bagian-bagian yang berwarna kemerahan.
Telur yang dihasilkan oleh Ayam Kedu cukup besar, sekitar 50-60 gram, dan dapat digunakan sebagai petelur dengan produktivitas yang tinggi.