"Regenerasi ada karena ini kan batiknya klasik batik tulis bukan batik cap," tambahnya.
Pengerjaan batik Garutan pun membutuhkan waktu yang cukup lama sampai dengan satuu bulan lebih.
"Dari nol sampai satu bulan dua minggu lama makanya antik harganya juga beda," jelasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian, perdagangan, energi dan sumber daya mineral (Indag ESDM) Kabupaten Garut Ridwan Effendi mengatakan, branding Kampung Batik Paledang ini menjadi salah satu destinasi wisata kerajinan di wilayahnya.
BACA JUGA:Puting Beliung Hantam Atap Bangunan Pasar di Ciamis, Kemarin Pepohonan yang Ambruk
Ia berharap nantinya ini bisa menjadi paket wisata yang berbasis kerajinan.
"Sehingga diharapkan keberadaan batik paledang ini bisa lebih dikenal tidak hanya lokal kabupaten Garut tapi juga di regional, nasional, bahkan internasional," tuturnya.