”Jadi strategi jangka panjang, BRI tetap akan menerapkan strategi hybrid. Menggunakan otak mesin yg tugasnya mengerjakan pekerjaan yang rumit dan berulang. Tapi menyimpulkan hasil akhir dan menentukan keputusan tetap harus manusia,” jelas Sunarso.
BACA JUGA: Presiden Napoli: Arab Saudi Membuat Dubai Seperti Kartu Pos yang Memudar
BACA JUGA: Saint Seiya, Pahlawan Zodiak Pelindung Dewi Athena yang Melawan Dewa Mitologi Yunani
Terkait dengan agenda prioritas WEF terkait AI tersebut, Sunarso pun mengungkapkan bahwa apa yang menjadi visi, strategi dan yang telah dikerjakan BRI saat ini telah sejalan dengan agenda prioritas yang menjadi concern internasional pada World Economic Forum.