Jika Motor yang Nekat Terabas Banjir, Ini 4 Risiko yang Mungkin Terjadi
RADARTASIK.COM – Ketika memasuki musim hujan, pengendara sering dihadapkan pada masalah banjir atau genangan air yang menutupi jalan raya.
Motor di Indonesia memang sudah dirancang agar bisa aman menerabas banjir seperti memiliki ground clearance, ukuran velg dan ban cukup tinggi. Untuk motor matic, posisi baterai atau aki didesain supaya lebih aman dari air.
Namun demikian, banjir atau air yang menggenang juga sering menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Jalanan rusak dan lubang yang tidak terlihat bisa menyebabkan pengendara oleng bahkan terjatuh.
BACA JUGA: 7 Pertanyaan dan Jawaban tentang Samsung Galaxy S24 Termasuk Perbedaan dengan Galaxy S23
BACA JUGA: MODIS! 12 Model Jas Hujan Gamis Beserta Harganya yang Terjangkau Buat Muslimah di Musim Hujan
Dampak lain bisa terjadi pada bagian mesin dan komponen motor karena pengendara nekat terabas banjir.
Berikut ini 4 risiko motor yang nekat terabas banjir menurut Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora Ade Rohman!
1. Kerusakan CVT
Motor skuter matic (skutik) menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT) sebagai transmisi untuk menyalurkan tenaga ke roda belakang.
BACA JUGA: Orang tua Siswa Resah dengan Kasus Dugaan Asusila Bocah SD di Tasikmalaya, Terduga Pelaku Sakit Jiwa
Bagian tersebut diharuskan untuk selalu tetap kering dan bersih. Jika bagian tersebut kemasukan air akibat menerobos banjir, maka dipastikan komponennya akan mengalami kerusakan dan tidak bekerja maksimal.
2. Kerusakan rem
Banjir atau air yang tergenang biasanya membawa partikel seperti tanah, pasir atau kotoran lainnya. Partikel tersebut bisa masuk ke dalam perangkat pengereman, terutama sepeda motor yang masih menggunakan model rem tromol.