Awalnya Terhimpit Pandemi Kini Klaster Usaha Ini Berkembang Berkat Program BRI KlasterkuHidupku

Selasa 16-01-2024,17:14 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Awalnya Terhimpit Pandemi Kini Klaster Usaha Ini Berkembang Berkat Program BRI KlasterkuHidupku

LAMPUNG, RADARTASIK.COM – Senyum semringah terlihat jelas di wajah para peternak Klaster Usaha Mandiri Makmur Lampung setiap kali mengumpulkan telur-telur hasil ternak mereka.

Dari sinilah sumber utama mata pencaharian yang diandalkan masyarakat selama bertahun-tahun. Namun, tidak semuanya berjalan dengan mulus.

Pandemi yang terjadi di tahun 2020 sempat hampir mematikan usaha para peternak kecil yang berada di wilayah Kabupaten Sukadana Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur tersebut.

BACA JUGA: Kisah Wayang:Gatotkaca Gugur Ternyata Strategi Kresna untuk Memancing Satria Ini Keluarkan Senjata Saktinya

BACA JUGA: RESMI Skuad Persebaya Dibagi 2, Paul Munster Bocorkan Tujuannya, Sekilas Mirip Persib

Tantangan inilah yang kemudian membuat sebagian warga berinisiatif untuk membuat sebuah kelompok usaha. Hal ini sesuai dengan yang diceritakan oleh Edi Widianto (41), Sekretaris Klaster Mandiri Makmur.

Edi bercerita bahwa saat itu para peternak kecil yang ada di daerahnya mengalami kesulitan dalam memasarkan telur hasil ternaknya karena kondisi pembatasan sosial.

”Dari situ akhirnya kami berinisiatif membentuk suatu kelompok usaha untuk mengupayakan agar telur milik peternak kami ini bisa terjual. Jadi kita upayakan penjualannya nggak ada hambatan. Saat itu kami membantu mengurus izinnya hingga lolos penjualannya sampai Jakarta,” terang Edi. 

Ia menjelaskan saat awal membentuk kelompok usaha, hanya beberapa peternak yang bergabung, hingga kini memiliki lebih dari 40 anggota aktif.

BACA JUGA: Ulama se-Priangan Timur Berikrar Siap Menangkan Pasangan Amin

BACA JUGA: Jangan Lengah! 5 Penyakit Saat Musim Hujan Ini Harus Diwaspadai, Simak Baik-Baik

Selain membangun kerja sama antar peternak, Klaster Usaha Mandiri Makmur ini juga menjalin kerja sama dengan para pengepul telur ayam agar bisa sama-sama memajukan usaha dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Klaster usaha ini juga membantu para peternak kecil yang ada di wilayah tersebut lewat berbagai upaya mulai dari dari proses produksi, penekanan biaya produksi seminimal mungkin, pengelolaan pakan ternak hingga distribusi penjualan. 

”Kalau produksi untuk seluruhnya itu memang kita nggak punya data tepatnya berapa karena kan ini terdiri dari pengepul dan beberapa sub agen juga. Tetapi kalau dikumpulkan itu bisa mencapai kurang lebih 10 ton produksi telur per hari secara keseluruhan,” lanjut Edi. 

Kategori :