1. Memiliki Banyak aturan yang Berlebihan
Pola asuh strict parents biasanya ditandai dengan sikap orangtua yang sering memberikan aturan-aturan mengikat dan memaksa anak untuk mematuhinya.
BACA JUGA: Apakah Sariawan Gejala Kanker Lidah? Ini Perbedaannya Sariawan dengan Kanker Lidah
BACA JUGA: Stefano Pioli Ungkapkan Rahasia Kalahkan AS Roma 3-1: Kami Menunggu Mereka Menyerang
Orangtua selalu mengatur nyaris setiap aspek kehidupan anaknya.
Mulai dari hubungan sosial, waktu luang sampai kegiatan sehari-hati.
Dampaknya bagi anak adalah kesulitan dalam mengembangkan kreatifitas akibat pengekangan yang dilakukan orangtuanya.
2. Memberikan Hukuman Fisik
Pada sebagian kasus dalam pola asuh strict parents seringkali ditemukan orangtua yang menggunakan hukuman fisik kepada anaknya.
BACA JUGA: Lewat Digitalisasi, Holding Ultra Mikro BRI Group Permudah Layanan Keuangan Lebih Efisien
BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Cara Mudah Mengatasi Anak Tantrum, Simak Baik-Baik Ya Bun
Hal tersebut mereka lakukan dengan tujuan menimbulkan efek jera.
Akan tetapi, penggunaan hukuman fisik sangat tidak dianjurkan. Dampaknya bagi anak adalah terganggunya perkembangan emosional dan psikologi mereka.
Anak-anak yang sering mendapatkan hukuman fisik biasanya memiliki pribadi yang temperamen, mudah marah dan sifat-sifat negatif lainnya yang mungkin timbul.