RADARTASIK.COM – Direktur Radio TMW, Marco Piccari mengatakan “Giallorossi kekurangan ide, Saya tidak berbicara tentang AS Mourinho tetapi tentang AS Roma” usai dikalahkan Lazio di Coppa Italia, kemarin.
Marco Piccari menyatakan bahwa pertandingan Derby della Capitale kurang menarik, dengan babak pertama dianggap datar, sementara Lazio sedikit lebih unggul di babak kedua.
"Derby ini tidak begitu menghibur. Babak pertama sangat datar, sedangkan Lazio menunjukkan peningkatan sedikit di babak kedua," ujar Piccari seperti yang dikutip oleh Tuttomercato.
Dia juga mengkritik Jose Mourinho, menilainya memberikan pernyataan yang tidak realistis setelah pertandingan dan menyatakan bahwa cara komunikasinya terkesan kuno.
"Apa yang kami dengar dari Mourinho pasca pertandingan sungguh tidak realistis. Zaman sudah modern, namun cara berkomunikasinya masih kuno," tambahnya, merespons keluhan Mourinho terkait penalti yang diberikan kepada Lazio.
"Sebagai pendukung kejujuran intelektual, dia berbicara tentang dominasi Roma di babak pertama, tapi saya tidak tahu di mana dia melihatnya," sindirnya.
"Saya yakin ini adalah gol bunuh diri yang ditujukan kepada fans sendiri dan fans lawan, yang lebih menikmatinya. Satu-satunya solusi bagi pelatih adalah dengan melemparkan penyerang ke lapangan dalam kekacauan total," lanjutnya.
Piccari juga mengkritik mantan pemain dan komentator Massimo Mauro yang terlibat dalam pertengkaran kata-kata dengan Mourinho, serta mengecam pelemparan botol dari tribun penonton dan perilaku tidak sportif beberapa pemain AS Roma.
"Dalam hal ini, saya juga harus mengkritik Massimo Mauro yang kemarin memberikan provokasi kepada Mourinho, seolah-olah ingin membalas ucapannya beberapa hari lalu," ungkapnya.
"Yang dibahas hanyalah tendangan penalti yang jelas, dan tidak ada yang lain. Pelatih ini tidak bisa memperdaya orang," jelasnya.
"Kami tidak berbicara tentang AS Mourinho tetapi tentang AS Roma. Selain itu, pelemparan botol dari tribun penonton patut dikutuk, begitu juga perilaku buruk yang ditunjukkan beberapa pemain Roma; Paredes bersikap tidak sportif terhadap Pedro," tambahnya.
"Terakhir, saya yakin sudah tiba waktunya untuk mengkritik Mourinho, karena jika sebuah tim tidak bisa tampil tanpa Dybala, itu berarti ada kekurangan ide, namun tidak ada yang menyorotinya," pungkasnya.