"Diskusi seperti ini perlu diadakan oleh organisasi lain agar pemilih memahami substansi demokrasi dan kontestasi politik, seperti Pemilu," tambahnya.
Ketua GPT Jawa Barat, Hj Vera Amalia menyampaikan, pihaknya sudah melakukan roadshow pendidikan politik di 27 kabupaten dan kota.
"Gerakan Perempuan Tangguh berusaha meningkatkan pemahaman politik dan demokrasi, terutama bagi perempuan di Jabar," jelas Vera.
Diskusi ini diinisiasi berdasarkan temuan di lapangan, menunjukkan bahwa masih ada generasi milenial dan perempuan yang kurang antusias terhadap politik.
BACA JUGA:Pendapatan dari Sektor Pajak Daerah di Kabupaten Pangandaran Mengalami Pertumbuhan
"Demokrasi tidak hilang, tetapi mulai memudar. Melalui diskusi ini, kami berupaya memperkuat pemahaman tentang demokrasi dan kearifan lokal," pungkasnya.