Berkat UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Teh Organik Bankitwangi Semakin Dikenal & Jajal Pasar Lebih Luas

Rabu 03-01-2024,17:36 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Bankitwangi merupakan produk yang bermain di segmen premium. Menurut Eko hal ini merupakan turunan strategi dari produk organik yang memiliki beban operasional lebih tinggi dibandingkan nonorganik.

BACA JUGA: Nokia N73 5G 2023 Ponsel Tercanggih Berikut Harga dan Spesifikasi Lengkap

”Jadi memang sasaran kita medium up, karena harganya itu yang masuk ke sana. Harganya mulai Rp 29.500 sampai dengan harga Rp 186.000. Tergantung dari size dan tipenya,” ujarnya.

Saat ini produk teh Bankitwangi cukup beragam. Seperti black tea (teh hitam), jasmine tea (teh melati), butterfly pea (teh bunga telong). Bankitwangi bahkan menjadi pelopor untuk gaya hidup teh organik di Indonesia.


Bankitwangi juga menjunjung tinggi pelestarian lingkungan dan praktik etis dalam kegiatan bisnis. Namun tanpa mengorbankan kualitas dan keaslian produk teh yang diproduksi. Upaya tersebut untuk menjamin kualitas dan hasil organik produk teh premium asli Indonesia.

Seperti diketahui, UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 adalah acara tahunan yang diselenggarakan BRI sebagai sarana business matching antara UMKM Indonesia dengan calon konsumen yang lebih luas termasuk pasar luar negeri.

BACA JUGA: LRT Jabodebek Terapkan Tarif Promo dan Tambah Jadwal Perjalanan

BRILIANPRENEUR 2023 merupakan rangkaian HUT ke-128 BRI, diselenggarakan di Jakarta Convention Center pada 7-10 Desember lalu dengan tema ”Crafting Global Connection”. Melalui program ini diharapkan mampu menumbuh kembangkan pelaku UMKM hingga menembus pasar global.

UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 yang resmi ditutup Direktur Utama BRI Sunarso pada 10 Desember 2023 ini berhasil mencatatkan dealing commitment melalui business matching senilai USD 81,3 juta dollar atau Rp 1,26 triliun (dengan asumsi kurs Rp 15.500 per USD).

Sunarso berharap penyelenggaraan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan meluas pada kemajuan, serta pengembangan kapasitas serta kualitas UMKM Indonesia.

”Upaya tersebut bukan hanya tentang peningkatan penjualan UMKM, tetapi juga merupakan langkah BRI dalam hal pemberdayaan finansial masyarakat serta peningkatan literasi keuangan yang akan membawa kita menuju masyarakat Indonesia yang lebih inklusif dan maju secara ekonomi,” jelas Sunarso. (*)

Kategori :