RADARTASIK.COM - Direktur teknik Geoffrey Moncada mengatakan “Kami harus bekerja secara rahasia untuk datangkan bek tengah ke AC Milan” karena pelatih Stefano Pioli hanya memiliki Simon Kjaer di posisi tersebut.
AC Milan membuka jendela transfer Januari dengan memulangkan lebih cepat Matteo Gabbia dari masa peminjamannya selama satu musim di Villareal.
Namun, mengingat cedera yang menimpa Fikayo Tomori dan Malick Thiaw, Geoffrey Moncada mengisyaratkan ia akan bekerja secara rahasia untuk memperkuat lini pertahanan.
“Kami membutuhkan bek yang bagus, jadi Gabbia sangat penting bagi kami. Dia pemain yang solid, pekerja keras dan mulai besok dia akan bersama kami,” kata Moncada kepada Sport Mediaset.
BACA JUGA:Wahana Wisata Banjar Waterpark Terbengkalai, Penjabat Wali Kota Akan Lakukan Studi Kelayakan
“Kami membutuhkan bek baru mempertimbangkan situasi cedera, jadi kami akan mengevaluasi semua peluang,” lanjtnya.
“Saya tidak bisa menyebutkan nama, kami harus bekerja secara rahasia, mengevaluasi setiap situasi dan kemudian memahami siapa yang bisa kami dapatkan,” ungkapnya.
Geoffrey Moncada juga memastikan bek tengah yang akan didatangakan di bursa transfer Januari tersebut hrus sesuai dengan aturan setelah pemerintah Italia menghapus Dekrit Pertumbuhan, sebuah insentif pajak yang memungkinkan klub-klub Italia menghemat pajak hingga 50 persen untuk gaji pemain yang didatangkan dari luar negeri.
“Kami harus berupaya mendatangkan pemain yang tepat ke Milan, apapun Dekrit Pertumbuhannya, agar itu tidak menjadi masalah,” pungkas Moncada.
BACA JUGA:Produk Anyaman Dapatkan Peluang Business Matching Di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023
Sementara itu, Stefano Pioli membuat keputusan berani dengan memainkan tiga pemain dari Akademi dalam pertandingan Coppa Italia melawan Cagliari, yaitu Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez, dan Chaka Traore, sebagai starter.
Menariknya, AC Milan tampil sangat tangguh dengan perpaduan pemain muda tersebut, bahkan Chaka Traore berhasil menyumbangkan satu gol dalam kemenangan telak 4-1 atas Cagliari.
Pioli sendiri tidak terkejut dengan penampilan anak asuhnya, meskipun mengakui bahwa para pemain muda terlihat sedikit gugup di awal pertandingan.
"Saya tidak akan mengatakan ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik," ujar Pioli kepada Mediaset seperti dikutip dari Football Italia.
"Tentu saja, beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, namun setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah," lanjutnya.