Noffan kemudian menyuruh anak genk motor itu bicara di depan bapaknya. Bagaimana dia keluar rumah diam-diam.
Tidak hanya itu, Kapolres Kota Tasikmalaya Noffan Widyayoko meminta sang anak menunjukkan apa yang tersimpan di dalam dompet kepada bapaknya.
Ternyata terselip alat kontrasepsi. Menangislah sang bapak yang pejabat di Kota Tasikmalaya itu.
Noffan juga mengungkapkan anak-anak genk motor itu.mendapatkan miras di sekitaran sekolahnya.
Miras itu sudah dikemas dalam plastik. Mereka meminumnya memakai pipet sehingga seperti sedang mengonsumsi minuman jajanan biasa.
BACA JUGA:Hampir Kalah oleh Tim Juru Kunci Asuhan Pippo Inzaghi, Stefano Pioli Akui Soroti Mentalitas AC Milan
Noffan Widyayoko kepada Radartasik sata itu menyimpulkan, upaya memutus rantai genk motor kuncinya di keluarga.
Para orang tua harus benar-benar dalam mendidik, mengawasi, dan melindungi anak-anaknya dari direkrut menjadi anggota genk motor.
Kalau itu bisa dilakukan maka mata rantai regenerasi genk motor akan putus. Tentu dengan sendirinya genk motor akan sirna dari Kota Tasikmalaya.
Ternyata upaya memutus mata rantai genk motor tidak mudah. Tiap tahun terus saja bocah-bocah SMP direkrut jadi anggota genk motor.
Jumlahnya sampai saat ini entah berapa ribu. Hingga polisi pun sering dibuat repot dengan ulah brutal genk motor tersebut.
Pakar komunikasi nasional Dr Aqua Dwipayana ketika Radartasik tanya cara menanggulangi genk motor, dia lebih mendorong penegakan hukum yang tegas.(*)