Ono, nelayan lainnya kemudian berenang untuk menyelamatkan korban. Dia mengikatkan tali ke bagian pinggang.
BACA JUGA: Terancam Pemecatan, Pippo Inzaghi: Hasil Imbang Melawan AC Milan Menjelaskan Segalanya
BACA JUGA: Hampir Kalah oleh Tim Juru Kunci Asuhan Pippo Inzaghi, Stefano Pioli Akui Soroti Mentalitas AC Milan
Sedangkan rekannya memegang tali tersebut di bibir pantai.
Saat itu Ono berenang menuju arah korban Ramadani yang terlihat kelelahan.
Sementara korban Robi berenang dengan menggunakan jerigen bbm kosong sebagai alat bantu.
"Kedua korban berhasil selamat namun mengalami luka-luka pada beberapa bagian tubuh," kata dia.
Setelah berhasil diselamatkan kedua korban menerangkan kepada Ono bahwa mereka sedang tertidur dan tidak menyadari bahwa tali jangkar perahu terputus.
Akibat jangkar tersebut putus sehingga posisi perahu berubah dan berulang kali perahu dihantam gelombang.
"Mereka kemudian terbangun sesaat sebelum perahu terbelah menjadi dua bagian dan perahu tenggelam terbawa arus ombak," kata AKP Hari Sakti.
Sementara itu bangkai perahu yang terbelah itu saat ini masih berada di pesisir pantai disekitar lokasi kejadian.
Perahu tersebut tidak akan diambil atau diperbaiki.
Adapun kedua korban telah disarankan untuk mengobati luka dan atau memeriksakan kondisi kesehatannya ke Puskesmas Pembantu Desa Sindangjaya Kecamatan Cikalong.
Namun mereka memilih pulang menuju kediaman pemilik perahu bersama barang-barang berharga yang masih dapat diselamatkan.
"Akibat kejadian itu pemilik perahu mengalami kerugian hingga Rp 75 juta," ujar AKP Hari Sakti.