RADARTASIK.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan Inter Milan favorit scudetto, mereka tim yang dibangun untuk memenangkan liga saat tampil dalam konferensi pers jelang laga melawan Genoa.
Allegri juga membahas ambisi Presiden Inter Milan, Steven Zhang, yang menginginkan scudetto musim ini dan hanya meminta anak asuhnya terus bekerja dengan lebih baik.
"Kami tahu bahwa Inter adalah favorit, mereka adalah tim yang dibangun untuk memenangkan liga. Presiden Zhang juga mengatakan bahwa tujuannya adalah bintang kedua," kata Allegri seperti dikutip dari Football Italia.
"Kita harus bekerja untuk menjadi lebih baik tanpa merasa puas. Liga adalah jalan yang harus dikelola dengan keseimbangan," jelasnya.
BACA JUGA:Lazio Vs Inter Milan: Momen kembalinya Alessio Romagnoli dan Benjamin Pavard
Allegri kemudian mengulas timnya yang sering kali meraih kemenangan dengan skor tipis dan mengaku tak masalah jika hanya menang 1-0 saat melakoni pertandingan tandang ke markas Genoa.
"Hasil sempurnanya adalah 3-0 sehingga penderitaan kami berkurang, lalu 1-0 juga tidak masalah," ucapnya.
"Di Genoa, kami selalu kesulitan. Saya ingat sekali setelah 20 menit kami bahkan belum memulai di lapangan, dan kami tertinggal 3-0. Kami harus mengimbangi kecepatan mereka dan kemudian menampilkan kualitas kami di lapangan," lanjutnya.
Massimiliano Allegri kemudian menanggapi komentar Carlo Ancelotti yang menyebutnya sebagai pelatih generasi lama bersama Mourinho yang masih bertahan menghadapi persaingan dari para juru taktik yang lebih muda saat ini.
"Fakta bahwa Ancelotti mempertemukan saya dengan dia dan Mourinho adalah suatu kehormatan. Ada banyak pelatih muda yang baik, dan kami berusaha mempertahankan diri dengan baik terlepas dari bagaimana seseorang menafsirkan pekerjaan mereka," ujarnya.
"Saya selalu mendengar dari mereka yang memiliki lebih banyak pengalaman bahwa tidak ada metode untuk menang, dan tidak ada yang bisa mengetahui kebenaran tentang sepak bola karena ada terlalu banyak variabel," terangnya.
Terakhir, Allegri membantah kabar yang menyebutkan ia akan meninggalkan Juventus jika mereka memenangkan Scudetto musim ini.
"Pertama-tama, saya tidak lelah, dan saya belum menjadi direktur karena Juve memiliki direktur-direktur yang hebat. Untuk memperoleh hasil, Anda memerlukan klub yang hebat, dan hal ini tidak pernah kurang," tuturnya.
"Kami telah mengikuti jalur pertumbuhan, dan kami harus terus meningkatkan diri dengan tujuan utama yaitu kembali bermain di Liga Champions. Sebuah tujuan yang tidak kami lewatkan tahun lalu," pungkasnya.