"Mourinho telah membahas tentang stabilitas mental. Kebetulan, dalam beberapa hari terakhir, pemerintah kembali mempertimbangkan pengenalan tes psiko-attitudinal sebagai syarat untuk masuk ke dalam jabatan yudisial," ucapnya.
"Sudah jelas bahwa wasit adalah hakim di lapangan, dan oleh karena itu, disarankan untuk mengikuti tes tersebut," lanjutnya.
"Namun, pada kenyataannya, teknologi VAR telah menjadi bagian integral dari keadilan olahraga, dan membawa tanggung jawab baru," pungkasnya.