Pengamat Persib Rony Anwari menjelaskan bahwa penentuan pemain yang akan bermain di laga Persib memiliki beberapa kriteria penilaian dari tim pelatih Persib yang dipimpin Bojan Hodak.
Misalnya penilaian pelatih Persib melihat pemain saat berlatih.
Karena ada tipikal pemain yang saat berlatih biasa saja namun saat bermain di laga resmi bisa bermain luar biasa.
Namun ada juga pemain yang saat berlatih sangat bersemangat dan bermain luar biasa tapi saat dimainkan di laga resmi malah biasa-biasa saja.
Namun ada pemain yang berlatih semangat dan bermain bagus saat diturunkan.
Cara tim pelatih Persib menentukan pemain yang akan dimainkan di laga resmi Persib yaitu dari hasil evaluasi dari laga Persib sebelumnya.
“Biasanya ada evaluasi dan itu hal yang lumrah di tim pelatih,” ujar Rony Anwari dilansir dari Youtube.
Termasuk, kata dia, kenapa pemain si A atau si B tidak dipasang Persib saat laga Liga 1, kata Rony Anwari bisa jadi karena hasil evaluasi saat latihan kurang menunjukkan daya juang yang bagus.
“Sehingga Bojan Hodak melihat pemain ini biasa aja gak terlalu spesial,” ujarnya.
Dia berharap mudah-mudahan ke depannya atau saat Persib lawan Persik Kediri ada pemain cadangan yang mendapatkan porsi bermain.
Seperti Abdul Aziz menggantikan Dedi Kusnandar yang mendapatkan akumulasi kartu dan lain-lain.
“Atau Beltrame bermain dari awal (menit pertama),” ujarnya.
“Lalu bek kanan diisi Kakang Rudianto dulu karena di menit awal harus ada dulu pemain U-23,” ujarnya menyarankan.
Hasil analisa Rony Anwari bahwa belum dipasangnya para pemain cadangan di skuad Bojan Hodak bukan karena Bojan Hodak tidak suka kepada pemain secara personal. Namun murni karena taktik.