Kata Goran Paulic, yang bertugas mengasah teknik para pemain Persib dalam penyerangan ini bahwa skema penyerangan Persib masih memiliki kekurangan dalam jumlah pemain di kotak penalty lawan saat menyerang.
"Ide yang saya miliki, selama ini kami tidak memiliki jumlah pemain yang cukup untuk berada di dalam kotak penalti karena ketika menyerang,” ujar Goran Paulic yang juga mantan top skor Liga Hongkong dan Singapura ini.
BACA JUGA: Nokia N73 5G 2023, Ponsel Tercanggih di Dunia dengan Harga dan Spesifikasi Lengkap
“Sebaiknya ada 4-5 pemain kami di area itu. Sejauh ini, itu memang belum menjadi persoalan utama dan kami tidak bisa melulu mengandalkan Ciro dan David," kata asisten pelatih Persib berusia 58 tahun itu.
Nah, untuk mengatasi kekurangan Persib dalam lini penyerangan itu, Persib mendatangkan Stefano Beltrame.
"Kami butuh pemain-pemain seperti Stefano yang jadi penghubung antara pemain-pemain bertahan ke para penyerang,” ujarnya.
Alasan Bojan Hodak lebih memilih Stefano Beltrame di Persib daripada Levy Madinda karena soal taktik. Foto: Persib--
Salah satu kelebihan Stefano Beltrame, kata Goran Paulic, yaitu bisa masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Itu yang membedakan Stefano Beltrame dengan Levy Madinda dalam penyerangan Persib.
“Dan, dia juga bisa masuk ke kotak penalti, menjadi pemain berbahaya hingga mencetak gol,” ujarnya.
Namun sampai saat ini, Persib belum bisa maksimal menurunkan Stefano Beltrame karena masalah adaptasi pemain asal Italia itu di Bandung.
“Itu akan terjadi setelah dia bisa beradaptasi dengan cuaca dan permainan kami karena dia baru bersama kami selama beberapa hari. Dia masih butuh waktu," ujar Goran Paulic.