“Kami berperan sebagai pahlawan super, tapi kami adalah kelompok yang terdiri dari anak-anak berusia 15, 18, 25 tahun,” tuturnya.
“Kita hidup untuk kesenangan bermain sepak bola. Itu tugas kami, kami mengerahkan banyak tekad, intensitas, dan keinginan. Dan kami melakukannya untuk membuat keluarga kami bangga dan membuat para pendukung bahagia,” pungkasnya.