RADARTASIK.COM – Media Italia, Agencia Giornalistica Italia (AGI) melaporkan setelah Sandro Tonali, kali ini giliran bek AC Milan Alessandro Florenzi diselidiki karena kasus judi online.
AGI melaporkan bahwa pihak berwenang telah memberitahu Alessandro Florenzi bahwa ia sedang dalam penyelidikan resmi karena diduga terlibat dalam taruhan tidak resmi.
Saat ini, penyelidikan masih berlanjut, dan sepertinya Florenzi memiliki kasus yang serupa dengan Zaniolo, yaitu tidak memasang taruhan pada pertandingan sepak bola.
AGI menyatakan bahwa Florenzi dijadwalkan akan berada di Turin dalam beberapa hari ke depan untuk memberikan keterangannya.
BACA JUGA:Ingin Jaga Jarak dengan Persib, Ini Persiapan yang Dilakukan Borneo FC Jelang Menghadapi Persis Solo
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Italia secara tegas melarang semua pemain sepak bola profesional untuk terlibat dalam aktivitas perjudian dengan cara, bentuk, atau bentuk apa pun.
Namun, hukuman akan lebih berat jika terungkap bahwa mereka bertaruh pada pertandingan sepak bola, seperti yang terjadi pada Sandro Tonali.
Tonali telah setuju untuk diberikan larangan bermain sepak bola selama 10 bulan atas keterlibatannya dalam skandal taruhan pada pertandingan Serie A.
Selain itu, ia diwajibkan menjalani rehabilitasi selama delapan bulan, yang dimulai dengan terapi dan melibatkan pertemuan dengan tim-tim muda dan asosiasi amatir.
BACA JUGA:Puluhan Sekolah di Tasikmalaya Ikut Kompetisi Esport Mobile Legend
Jaksa penuntut umum di Turin juga telah mendakwa Nicolò Fagioli dengan hukuman selama 7 bulan.
Sementara itu, mantan pemain AS Roma, Nicolò Zaniolo, masih dalam penyelidikan dan bersikeras bahwa ia hanya menggunakan aplikasi untuk permainan seperti video poker dan blackjack, tanpa bertaruh pada pertandingan sepak bola.
Zaniolo belum menerima hukuman resmi dari FIGG dan telah dipanggil untuk tugas internasional oleh Italia.