Hasilnya dari 1.499 Baduta telah dicek (231 Baduta belum dicek), sebanyak 797 Baduta atau 46,1% dinyatakan sudan bebas stunting.
• Mendukung sistem pengelolaan sampah dibentuknya Satgas Resik serta lahirnya Gerakan Olah Sampah Organik (GOSO) dan Gerakan Donasi Sampah dan Jelantah Ngarah Resik (Gedong Resik).
Kini sudah terbentuk 25 Bank Sampah, 4 Kelompok Magot, 2 UPS, 2 TPS 3R.
Tentang perpanjangan jabatannya kepada Radartasik pria yang besar di Bengkulu ini menjawab lugas.
BACA JUGA:Gaming Mulus dengan itel S23 Plus Layar AMOLED dan RAM 8GB, Spek Lengkap Cek Disini
BACA JUGA:Daftar Harga TV Digital Polytron Murah Dilengkapi Garansi Kena Petir Per 10 November 2023
“Saya ini PNS sama seperti yang lain. Pak sekda, kadis, apapun yang ditugaskan kita siap,” katanya.
Sosok Cheka Virgowansyah memang selama memimpin Kota Tasikmalaya banyak melakukan gebrakan.
Paling fenomenal keberaniannya mengoreksi data kemiskinan.
Pertama menjalani tugas yang menggelisahkan dia tentang statu Kota Tasikmalaya sebagai daerah termiskin di Jawa Barat.
Cheka tidak yakin dengan data yang sudah ada. Dia yakin pasti ada sesuatu yang harus diluruskan.
Hasilnya memang luar biasa, dan sejarah untuk Kota Tasikmalaya.
Ada 16.000 data orang miskin yang bodong alias abal-abal.
Cheka mendapatkan data itu berjibaku dengan BPS Kota Tasikmalaya serta bantuan lebih dari 1000 Praja STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri).
BACA JUGA:Lagi, Rumah Kontrakan di Tasikmalaya Dijadikan Gudang Minuman Keras
BACA JUGA:Meski Akan Dibongkar, Minuman Keras Masih Ditemukan di Eks Terminal Cilembang Tasikmalaya