RADARTASIK.COM - Direktur Beppe Marotta menyebut Inter Milan punya mental kuat karena para pemain rela menderita untuk memenangkan pertandingan saat diwawancarai oleh DAZN.
Beppe Marotta menerangkan pengalaman di berbagai kompetisi musim sebelumnya membuat Inter Milan saat ini punya mental yang lebih teruji.
Terbukti, anak asuh Simone Inzaghi kembali merebut puncak klasemen dari tangan Juventus usai menumbangkan perlawanan alot Frosinone 2-0.
“Tim tentu saja semakin membaik dan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya telah memperoleh mentalitas yang kuat,” kata Marotta kepada DAZN.
BACA JUGA:AS Roma Ditahan Imbang Lazio 0-0: Jose Mourinho Sebut Pedro Tukang Diving
“Kini mereka mampu mengendalikan permainan dengan kepercayaan diri yang didapat dari pengalaman di berbagai turnamen di berbagai musim,” jelasnya.
“Peran manajemen adalah mendukung staf pelatih dalam pekerjaannya dan memastikan mereka mendapatkan hasil terbaik dalam pekerjaannya. Kami pada dasarnya melindungi pekerjaan yang selama bertahun-tahun telah membuahkan hasil,” ungkapnya.
Marotta juga membicarakan performa Inter, dan mengatakan bahwa para pemain menyadari bahwa mereka harus menderita untuk memenangkan pertandingan, dan masih ada ruang untuk meningkatkan diri, terutama melawan tim-tim kelas menengah.
BACA JUGA:Dua Personel Polres Tasikmalaya Kota Jadi Pemenang Balap Sepeda Lodaya Siliwangi Ride 2023
“Para pemain tahu kami harus menderita untuk memenangkan pertandingan. Kami bisa memenangkan beberapa pertandingan hanya jika kami memberikan komitmen yang besar,” terangnya.
“Kami telah kehilangan poin melawan tim-tim kelas menengah, jadi, dengan segala hormat, kami masih bisa meningkatkan diri,” pintanya.
Beppe Marotta juga mengakui bahwa Juventus adalah favorit untuk memenangkan gelar Serie A musim ini karena memiliki konsistensi yang sama dengan Inter Milan.
Namun, Marotta menekankan bahwa hal ini harus menjadi motivasi bagi Inter Milan untuk menciptakan pertarungan liga yang menarik hingga akhir musim.
“Mereka memiliki konsistensi yang sama di belakang layar seperti kami. Napoli sedang kesulitan, tapi pergantian pelatih bisa menimbulkan masalah seperti itu,” tuturnya.
“Saya yakin Juve adalah favorit karena mereka dapat merencanakan pekan ini dengan lebih baik, namun hal ini tidak boleh menjadi alibi bagi kami, atau justru menjadi motivasi lebih lanjut untuk menciptakan pertarungan liga yang menarik hingga akhir,” pungkasnya.