Setiap hari, tambah dia, petugas Unit layanan langsung Dinas Sosial, mulai PKH, TKSL, Tagana, Karang Taruna, dan PSM.
Mereka akan mengambil makanan dari setiap hotel dan akan membagikan ke masyarakat yang sudah didata.
"Sekitar 230 yang sudah ada di daftar. Dari hotel-hotel itu, mereka menargetkan minimal 50 paket nasi," tambahnya.
"Itu diambil dari jam breakfast di hotel. Ini bukan sisa ya, makanan yang disediakan oleh hotel namun itu over kapasitas. Misal dari total 50 kamar, yang mengambil sarapan di sana hanya 25 kamar. Nah 25 inilah yang akan dikirim untuk program Bakul Asik," jelasnya.