Harga Cabai Rawit di Kota Tasikmalaya Semakin Pedas, Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Menjelang pergantian tahun 2023, harga cabai rawit mengalami kenaikan yang signifikan di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya.
Salah seorang pedagang sayuran di Pasar Cikurubuk, Tasikmalaya, Nanang Rukmana (40) mengatakan, kenaikan harga cabai rawit ini sudah dirasakan sejak beberapa hari lalu.
"Semua cabai naik sih harga jualnya. Paling mahal adalah cabai rawit domba Rp80 ribu per kilogram, kalau harga normalnya Rp 40 ribu," paparnya kepada wartawan, Minggu 5 November 2023.
Terang dia, selain naiknya harga cabai rawit, kenaikan itu berdampak pada harga komoditi lainnya. Kenaikan ini dikarenakan kurangnya suplai barang dari petani yang gagal panen akibat musim kemarau panjang.
"Harga yang lainnya seperti bawang merah mulai naik, harganya Rp 24 ribu per kilogram. Kalau bawang putih stabil," terangnya.
Dia menambahkan, kenaikan harga cabai rawit ini membuat pendapatannya dirasakan mengalami penururan signifikan. Pasalnya, saat ini kenaikan harga banyak dikeluhkan para konsumen.
"Banyak pembeli dan pelanggan yang mengeluh karena mahal. Pasti jadi kurang omzet juga," tambahnya.
BACA JUGA:Puisi Retno Marsudi Mendapat Perhatian Massa Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina
Hal senada dituturkan pedagang sayuran lainnya, Budi Permana (33). Kata dia, selain cabai rawit domba, cabai jenis lainnya juga saat ini mengalami kenaikan harga jual yang tidak masuk akal.
"Harga cabai semua naik, yang lainnya juga ikut naik. Sepertu cabai rawit hijau Rp 55 ribu per kilogram, rawit merah Rp 65 ribu per kilogram. Kalau cabai merah Rp 45 ribu per kilogram dan harga cabai hijau Rp 35 ribu per kilogram," tuturnya.
Saat ini, dirinya tak mempunyai siasat apapun untuk membuat harga cabai kembali normal dan omzetnya tetap aman. Dia hanya bisa menunggu kesadaran masyarakat untuk membelinya.
"Tak ada sih, nunggu kesadaran pembeli saja. Kalau disebut mengeluh mah pasti kang, karena jelas harganya naik langsung jadi banyak pembeli dan pelanggan yang ngeluh kemahalan," jelasnya.