UMKM Kota Banjar Harus Terus Bergerak untuk Geliatkan Perekonomian
BANJAR, RADARTASIK.COM - Perekonomian masyarakat Kota Banjar terus bergeliat dengan hadirnya para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.
Terlebih, jumlahnya saat ini mencapai 38 ribu pelaku UMKM yang tersebar di seluruh Kota Banjar hingga ke pelosok dengan berbagai jenis usaha.
Sebelum dilanda Covid-19, jumlah UMKM di Kota Banjar hanya sekitar 7 ribu lebih. Dampak adanya wabah tersebut membuat jumlahnya meningkat.
Hal tersebut disambut baik Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Banjar untuk mendongkrak perekonomian masyarakat, khususnya pelaku UMKM.
Hal itu diungkapkan dia saat menggelar forum bisnis atau Forbis sekaligus rapat kerja cabang (Rakercab) Hipmi Kota Banjar, Rabu 1 November 2023 di Aula Desa Langensari.
"Garis besar kegiatan ini membahas terkait tol Gataci, katanya exit tolnya masih berada di wilayah Kertahayu (Kecamatan Pamarican)," ujar Ketua Hipmi Kota Banjar, Eka Kinding.
Diakuinya, meski exit Tol Gataci tidak masuk di Kota Banjar namun pihaknya tetap akan berusaha memanfaatkan peluang dengan adanya rest area yang melibatkan pelaku UMKM.
BACA JUGA:Daftar Harga BBM yang Turun di SPBU se-Indonesia Mulai 1 November 2023
Tentu untuk mencapai hal tersebut butuh lobi-lobi yang lebih intens lagi dan berusaha dengan melibatkan pelaku UMKM agar perekonomian tetap jalan.
"Sama halnya seperti tol di Purwakarta, di sana ada rest area yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. Kita juga sama, sedang berusaha mencari titik rest area tol Getaci dimana," terangnya.
Lanjut dia, untuk memperkuat peluang tersebut tentu harus melibatkan investor dalam menguatkan ekonomi di Kota Banjar.
Hipmi sebagai mitra pemerintah akan berusaha dan bekerjasama untuk menarik investor dalam menggeliatkan perekonomian di masyarakat.