2,5 Ton Sampah Berhasil Diturunkan dari Gunung Gede Pangrango, Ini Himbauan Volunteer GPO Bagi Para Pendaki
CIANJUR, RADARTASIK.COM - Volunteer Gede Pangrango Operation (GPO) berhasil menurunkan kurang lebih 2,5 ton sampah non organik dari Gunung Gede Pangrango.
2,5 ton sampah non organik berhasil diturunkan volunteer GPO bersama masyarakat Gunung Putri setelah melaksanakan operasi bersih sampah selama satu minggu mulai tanggal 23 hingga 29 Oktober 20023.
Ketua Umum Volunteer GPO M. Dudan Darmawan mengatakan, operasi bersih sampah yang dilakukan volunteer GPO dan masyarakat Gunung Putri mengangkat tema 'Babakti ka Gunung Gede Pangrango'.
"Alhamdulillah kegiatan Babakti ka Gunung Gede Pangrango ini telah kami laksanakan selama satu minggu dan berhasil menurunkan sampah kurang lebih sebanyak 2,5 ton sampah," ujar Dudan, Minggu 29 Oktober 2023.
BACA JUGA:Menyakitkan, PSS Sleman Dihukum Persib Atas Kesalahannya Sendiri, Pelatihnya Langsung Blak-blakan
Menurut Dudan Darmawan, sampah yang berhasil dikumpulkan volunteer GPO merupakan sampah sisa-sisa dari para pendaki yang membuang sampah sembarangan di wilayah Gunung Gede Pangrango.
Terkait banyaknya sampah di Gunung Gede Pangrango, Dudan menghimbau agar para pendaki memiliki kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan.
Dudan Darmawan berharap, para pendaki memiliki kesadaran untuk membawa sampah turun kembali dari kawasan konservasi terkhusus di Gunung Gede Pangrango.
"Ya sampah yang berhasil kami turunkan tidaklah lain adalah bekas pendaki yang tidak membawa sampahnya kembali turun dari kawasan," katanya.
BACA JUGA:Remaja Masjid di Garut Dapat Bekal Ilmu Kewirausahaan dan Digitalisasi UMKM
Senada dengan Dudan Darmawan, anggota volunteer GPO Agus Mulyana berharap para pendaki memiliki kesadaran untuk membawa kembali sampah turun dari Gunung Gede Pangrango.
Agus Mulyana menjelaskan sampah non organik yang berserakan di kawasan konservasi sangat sulit untuk terurai.
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk selalu menjaga kelestarian Gunung Gede Pangrango.
"Karena Kalau bukan kita lagi yang menjaga gunung, mau siapa lagi?" tutup Agus.