RADARTASIK.COM – Legenda MU, Patrice Evra mengtakan: “Kamu bercanda setelah Rafael Leao dibandingkan dengan Kylian Mbappe oleh banyak pihak.
Sebelum pertandingan antara PSG dan AC Milan di babak penyisihan grup Liga Champions, banyak yang membuat perbandingan antara Rafael Leao dan Kylian Mbappe.
Keduanya dianggap sebagai simbol tim dan menjadi pemain andalan dalam mencetak gol, namun, AC Milan mengalami kekalahan telak dengan skor 3-0 dari PSG.
Kekalahan menyedihkan ini membuat AC Milan menjadi juru kunci Grup F, dan gol-gol dari Mbappe, Randal Kolo Muani, dan Lee Kang-in menunjukkan perbedaan kualitas di antara para penyerang kedua klub.
BACA JUGA:Resmi Disanksi 10 bulan, Apa yang Terjadi Jika Sandro Tonali Ketahuan Judi Bola Lagi?
Kylian Mbappe menjadi bintang di Stadion Parc des Princes dan menerima banyak pujian dari media Italia, sementara Rafael Leao mendapatkan banyak kritik atas penampilannya yang dianggap kurang bersemangat.
Saat menjadi komentator di Amazon Prime Video, dua pemain legendaris, Clarence Seedorf dan Patrice Evra, menganggap bahwa membandingkan Rafael Leao dengan Kylian Mbappe setelah kekalahan AC Milan di Liga Champions dari Paris Saint-Germain sangat tidak tepat.
"Tidak ada perbandingan dengan Mbappe saat ini. Konsistensi yang telah ditunjukkan oleh Mbappe selama bertahun-tahun sangat jelas bagi semua orang, sedangkan Leao telah menunjukkan performa yang baik, tetapi peranannya dalam situasi tertentu belum begitu berbahaya," kata Seedorf dikutip dari Football Italia.
Seedorf menekankan bahwa masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh Leao agar bisa disejajarkan dengan Kylian Mbappe.
BACA JUGA:Persib Kantongi Kelemahan PSS Sleman, Bojan Hodak Yakin Persib Berpesta di Hadapan Bobotoh
"Ini adalah kritik konstruktif. Kita tidak bisa selalu mengatakan bahwa dia bermain bagus. Pemain ini memiliki potensi untuk memberikan lebih banyak, memengaruhi permainan, dan perlu meningkatkan pergerakan tanpa bola,” lanjutnya.
“Dia telah menerima nomor punggung yang penting, sehingga kritik adalah hal yang wajar karena dia pun tahu bahwa ia bisa memberikan lebih banyak," tambahnya.
Kritik yang lebih tajam datang dari legenda Manchester United, Patrice Evra, yang menyatakan bahwa membandingkan Leao dengan Mbappe hanyalah lelucon.
"Tidak mungkin membandingkan Leao dan Mbappe, apakah kita sedang bercanda? Di satu sisi, kita memiliki seorang pembunuh, dan di sisi lain kita memiliki seorang pemain yang bagus tetapi bersenang-senang... bersenang-senang saja tidak cukup untuk memenangkan pertandingan," sindirnya.
"Tetapi, saya ingin menghindari mengkritik pemain seperti Leao, karena seringkali orang menilai sepakbola dengan cara yang tidak adil," pungkasnya.