BSI Luncurkan 6 Produk Baru Reksa Dana Syariah

Kamis 26-10-2023,14:50 WIB
Reporter : Ruslan
Editor : Ruslan

Dia mengatakan untuk nasabah yang tertarik membeli reksa dana di BSI dapat dilakukan melalui cabang terdekat dengan investasi mulai dari Rp 100 ribu.

Saat ini BSI sedang melakukan pengembangan sistem untuk dapat melakukan transaksi reksa dana secara digital, sehingga ke depan nasabah dapat bertransaksi secara digital. 

Anton menyebut reksa dana syariah, khususnya reksa dana pasar uang, masih jadi instrumen investasi yang menarik di tengah kondisi ekonomi dan politik tidak menentu tahun 2024.

Karena itu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia senantiasa memberikan layanan dan produk terbaik bagi setiap nasabah.

BACA JUGA: Redmi Note 13 Pro Max Buat Fanny Auto Straight Cable Berkat Layar Super AMOLED HP Spek Dewa ini

BSI mencoba untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari nasabah, baik secara finansial maupun spiritual bahkan sosial.

Bank Syariah Indonesia ingin memberikan insight kepada nasabah prioritas, membicarakan tentang kondisi ekonomi dunia dan Indonesia tahun 2024, termasuk menyusun strategi investasi berkelanjutan yang manfaatnya tidak hanya untuk saat ini namun untuk generasi mendatang.

BSI Prioritas dilengkapi fasilitas yang dapat dinikmati nasabah yaitu konsultasi ZISWAF dan waris, konsultasi overseas education, wealth advisory oleh wealth specialist, konsultasi pajak dan layanan ekslusif lainnya.

Dalam acara market outlook ini, Komisaris Utama BSI Muliaman D Hadad memaparkan proyeksi ekonomi dan dunia investasi di Indonesia hingga akhir 2023, khususnya di tengah situasi politik pemilihan umum (pemilu).

BACA JUGA: Harga Coret Xiaomi 23 Oktober 2023, Ada Xiaomi 12, Redmi Note 12 Pro 5G, Poco F4 GT

Dia merangkan kinerja perbankan syariah masih menjadi salah satu sektor yang akan resisten di tengah gejolak ekonomi domestik dan dunia yang tidak menentu.

Menurut dia, ini ditunjukkan dengan kinerja industri perbankan syariah yang tetap tumbuh positif selama tahun 2023 bahkan melebihi pertumbuhan nasional.

Muliaman mengatakan pertumbuhan aset, pembiayaan dan DPK (dana pihak ketiga) menjadi salah satu faktor penopang pertumbuhan positif industri perbankan syariah tahun 2023.

Saat perbankan nasional mengalami penurunan sebesar 0,5% secara year to date (YtD), aset perbankan syariah tumbuh 2,53% YtD.

BACA JUGA: Ahmad Dhani Minta Maaf kepada Danlanud Wiriadinata Kota Tasikmalaya karena Aksinya saat Konser

Kondisi yang sama terjadi pada pembiayaan dan penerimaan DPK. Saat ini pembiayaan perbankan syariah tumbuh 6,95% YtD melebihi perbankan nasional yang tumbuh 3,66% YtD.

Kategori :