"Kami berharap model sekolah miskin tersebut bisa diterapkan seluruh Indonesia. Agar masyarakat kurang beruntung bisa semakin menikmati program Ganjar tersebut," katanya.
Kader PDIP Perjuangan, Ida Nurlaela Wiradinata mengapresiasi pagelaran wayang golek Kang Ganjar tersebut.
Menurutnya wayang golek merupakan seni budaya yang sarat pesan dan makna, juga menjadi favorit warga Jawa Barat.
Ketokohan Kang Ganjar pada pertunjukkan ini dinilai pas dengan cerita pewayangan yang memiliki sosok berkarakter.
BACA JUGA:Tingkatkan Investasi, Pemprov Jabar Akan Gelar Rebana Expo 2023
"Kami juga berharap pimpinan ke depannya bisa seperti sosok Kang Ganjar. Karena memiliki karakter lebih unggul, lebih hebat sehingga lebih maju lagi," harapnya.
Indonesia, menurut dia, harus bersiap menghadapi bonus demografi tahun 2045, akibat lonjakan penduduk usia produktif.
Maka Indonesia butuh pemimpin yang bisa mengelola pendidikan dengan baik agae generasi masa depan benar-benar berkualitas.
"Harapan besar punya pemimpin yang lebih baik lagi, sebab kebutuhan saat ini untuk mempersiapkan bonus demografi tahun 2045," harapnya.
BACA JUGA:YUK CEK Keistimewaan OPPO Find N3 Flip Seharga Rp 15.999.000 Hasil Pabrikan Indonesia
Senada dengan Kader PDI Perjuangan lainnya, Ika Siti Rahmatika, mengapresiasi kepada jajaran panitia dan tim bisa menyelenggarakan wayang golek Kang Ganjar Saba Desa Jaga Lembur di Kabupaten Ciamis.
"Karena didalam pewayangan ini adalah bagian pesan agama yang memiliki petuah," katanya.
Salah satu pengunjung wayang golek tersebut, Agus Sandi mengaku sudah puluhan tahun tak pernah lagi menonton pertunjukan wayang golek di Sindangkasih. Namun, sekarang, Kang Ganjar memberikan kesempatan kepada warga Tatar Galuh, khususnya di Sindangkasih untuk menikmati kembali seni Wayang Golek dan karakter-karakternya.
"Saya sangat terkesan, terima kasih Pak Ganjar Pranowo sudah memberikan pengalaman yang berkesan bagi masyarakat Kabupaten Ciamis. Selain menghibur, pagelaran ini juga memberikan pendidikan tentang seni budaya tradisional Indonesia," tandasnya. (*)