Gaya urban yang elegan dengan garis-garis bodi yang mewah dan dinamis, termasuk cowling depan yang futuristik dengan windscreen yang terpasang di bodi menunjukkan kebanggaannya sebagai anggota baru dari seri Burgman yang terkenal dari Suzuki.
ENGINE FEATURES
SEP adalah konsep pengembangan di balik generasi baru yang menggabungkan efisiensi bahan bakar yang tinggi dengan performa akselerasi yang luar biasa.
Suzuki Burgman Street 125EX semakin memajukan konsep ini dengan memperkenalkan teknologi mesin Suzuki Eco Performance Alpha (SEP-α) dengan engine auto Stop-Start (EASS) dan silent Start System Suzuki yang baru untuk pertama kalinya pada skutik atau motor Suzuki.
BACA JUGA: AHM Rilis New Honda Scoopy dengan Garansi Rangka 5 Tahun
Engine Auto Stop-Start (EASS) Idling stop system secara otomatis mematikan dan menghidupkan kembali mesin saat berhenti untuk mengurangi waktu idle.
Teknologi ini mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi sehingga terbukti sangat bermanfaat saat berhenti di lampu lalu lintas atau berkendara saat lalu lintas padat.
The Silent Starter System menghidupkan mesin secara senyap dan bekerja bersama dengan fungsi penghentian idle dari EASS untuk menghidupkannya kembali saat Anda memutar gas untuk melanjutkan berkendara.
Mesin hidup dengan mulus seolah-olah telah berjalan sepanjang waktu yang memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus daripada skuter Suzuki sebelumnya.
Mesin SEP-α berkinerja cimerlang yang menghasilkan akselerasi mengesankan dan respons instan terhadap putaran gas yang halus. Output torsi kuat unggul dalam lalu lintas stop-and-go bahkan saat membawa penumpang.
Pengendara akan merasakan akselerasi instan dengan putaran throttle yang halus karena mesin ini menghasilkan tenaga kuda puncak 6,3 kW pada 6.500 rpm dan torsi maksimum 10,0 N-m pada 5.500 rpm.
Desain mesin berpendingin udara SOHC yang menjadikan pembangkit tenaga listrik andal, mudah dirawat dan ekonomis untuk dijalankan.
Mesin ini juga ringkas dan ringan, sebuah fitur yang berkontribusi dalam mewujudkan berkendara lebih lincah serta memaksimalkan kenyamanan dan utilitas pengendara.
BACA JUGA: Kredit Tumbuh 12,53 Persen, BRI Semakin Kuat, Selama 9 Bulan Cetak Laba Rp 44,21 Triliun
EASS berfungsi jika kondisi mesin cukup hangat, baterai dalam kondisi baik, penyangga samping tersimpan dan skuter telah mencapai kecepatan minimal 10 km per jam saat berjalan.