"Edo (Febriansyah) sudah berlatih bersama kami. Dia sudah berlatih ringan, dia memang belum berlatih di sesi game, tapi dalam pulih dalam 2-3 hari. Sato juga kemungkinan sudah pulih besok atau lusa. Jadi perlahan pemain sudah kembali," ujar Bojan Hodak dilansir dari laman resmi Persib.
Sementara itu persiapan menghadapi laga terakhir Persib di putaran pertama, Bojan Hodak memimpin latihan Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Rabu 25 Oktober 2023.
BACA JUGA: Sosialisasi Beasiswa JFLS, Kapan JFLS Goes to School 2023 Hadir di Tasikmalaya? Ini Jadwalnya
BACA JUGA: 9 Rekomendasi Mudzakarah Perhajian Indonesia 2023, Sah Istitha’ah Jadi Syarat Pelunasan Biaya Haji
Dalam kesempatan itu, Bojan Hodak sudah mulai memberikan menu taktik kepada anak asuhnya.
Bojan Hodak memastikan bahwa para pemain Persib dalam kondisi siap bertanding.
"Pemain dalam kondisi yang bagus kemarin latihan pertama, tidak berat dan singkat. Baru hari ini akan lebih berat karena persiapan menghadapi pertandingan hari Sabtu," kata Bojan Hodak.
Persib siapkan taktik baru tanpa striker David da Silva untuk kedepannya atau Persib siap bermain dengan striker palsu atau false nine.
Lalu kenapa taktik baru Persib tanpa David da Silva? Apakah David da Silva hengkang dari Persib? Atau murni kebutuhan taktik baru Persib saja?
Pengamat Persib Rony Anwari menjelaskan bahwa taktik baru Persib tanpa David da Silva merupakan bagian dari upaya pelatih Persib Bojan Hodak mencoba memainkan skema Persib tanpa David da Silva.
Jadi Bojan Hodak akan mencoba taktik baru Persib tanpa David da Silva karena Persib akan mencoba bermain tanpa striker.
Dengan keputusan Persib mencoba taktik baru dengan tanpa striker maka Persib akan bermain dengan striker palsu atau false nine.
Rony Anwari menjelaskan bahwa pengunaan taktik baru Persib karena Bojan Hodak menyiapkan jika striker utama Persib David da Silva berhalangan bermain, karena sakit, cedera atau alasan lainnya.
Dengan Persib siap bermain dengan striker palsu, maka Bojan Hodak mulai taktik baru tanpa David da Silva.
Alasan lainnya Persib siap bermain dengan striker palsu karena selama ini lini kedua Persib menjadi salah satu kunci kebangkitan Persib. Terutama saat Persib melakukan serangan.
“Permainan Persib berkembang dari lini kedua dan bukan dari striker saja,” ujar Rony Anwari dilansir dari Youtubenya.