RADARTASIK.COM - Manuel Locatelli menangis setelah membobol gawang AC Milan karena terkenang momen 7 tahun silam saat masih berseragam Rossoneri.
Pada 22 Oktober 7 tahun lalu, Manuel Locatelli yang masih memperkuat AC Milan berhasil membobol gawang Juventus yang masih diperkuat oleh Gigi Buffon.
Ia juga mengaku masih memikirkan momen tersebut sebelum pertandingan dan menyebut rekannya di Juventus meminta ia membobol gawang yang benar.
"Saya memikirkan gol yang saya cetak 7 tahun lalu sebelum pertandingan, saya juga berbicara tentang itu dengan keluarga saya,” kata Manuel Locatelli kepada DAZN yang dikutip dari Football Italia.
BACA JUGA:Terjawab Sudah, Nasib Eriyanto Cadangan Abadi Persib Musim Ini, Diminati Klub Liga 2
“Saya dedikasikan pertandingan ini untuk mereka, hidup ini luar biasa. Sebelum pertandingan, Rabiot mengatakan kepada saya untuk mencetak gol kali ini ke gawang yang benar," lanjutnya.
Mantan pemain akademi AC Milan ini kemudian menjelaskan kenapa menangis setelah membobol gawang Rossoneri.
"Bermain di sini selalu istimewa, saya dibesarkan di sini. Hidup kemudian membawa saya membuat pilihan lain, dan sekarang saya berada di tim yang saya inginkan. Saya merasa tersentuh," ujarnya.
"Mereka sangat mengandalkan Giroud. Kami telah bersiap untuk menghentikan permainan mereka. Kartu merah kemudian membantu kami," tambahnya.
Seperti pelatih Allegri, Manuel Locatelli juga tidak menganggap timnya sebagai kandidat peraih scudetto musim ini setelah mengalahkan AC Milan.
"Kami semua berbeda. Inter memiliki banyak pemain berpengalaman, kami lebih muda dan dalam tahap pembangunan,” ungkapnya.
“Dengan rendah hati, kami bisa meraih prestasi besar. Ketika saya datang ke sini, tujuannya adalah meraih scudetto, namun pemainnya berbeda sekarang," tambahnya.
Terakhir, Manuel Locatelli merasa senang kembali mencetak gol dan memuji penampilan pemain muda Nicolussi serta menegaskan dukungannya kepada Fagioli dan Sandro Tonali.
"Saya merindukan mencetak gol. Saya ingin menjadi pemain penting bagi tim," ungkapnya.