Serunya Festival Tampaling di Pangandaran, Ramai-Ramai Berburu Belalang yang Paling Banyak Dapat Hadiah
PANGANDARAN, RADARTASIK.COM - Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu daerah di Jawa Barat yang merupakan aderah pisahan dari Kabupaten Ciamis, ternyata tidak hanya memiliki potensi objek wisata laut yang luar biasa indah saja.
Ternyata Kabupaten Pangandaran juga memiliki seni dan budaya leluhur yang unik serta masih terus dipertahankan dan dilestarikan hingga saat ini.
Salah satu seni dan budaya leluhur di Kabupaten pangandaran dalah adanya Festival Tampaling.
BACA JUGA:Selamatkan Persib dari Kekalahan, Pemain Persib Ini Sering Disebut Sebagai Pahlawan Oleh Bobotoh
Festival Tampaling di Pangandaran ini dilaksanakan oleh para petani di Sidamulih tepatnya di Bukit Budaya Giri Samboja Desa Cikalong.
Festival Tampaling di Pangandaran merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh masyarakat dan para petani di daerah tersebut sejak zaman dulu kala.
Festival Tampaling di Pangandaran ini biasanya dilaksanakan setelah musim panen padi di sawah. Masyarakat dan para petani berbondong-bondong untuk melaksanakan Festival Tampaling.
Salah satu kegunaan dilaksanakannya Festival Tampaling di Pangandaran ini adalah untuk membasmi hama yang ada pada tanaman terutama tanaman padi.
BACA JUGA:Akhirnya JFLS Goes to School 2023 Akan Hadir di Tasikmalaya, Ini Tujuan Kegiatannya
Festival Tampaling yang dilaksanakan pada Kamis 19 Oktober 2023, sangkat meriah dan seru.
Bahkan Festival Tampaling di Pangandaran kali ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan MH.
Tampaling merupakan salah satu alat yang ramah lingkungan. Tampaling digunakan oleh para petani di Pangandaran untuk memberantas hama terutama belalang atau simeut dalam bahasa Sunda.
Cara menangkap belalang sebagai binatang hama pada padi, biasanya dilakukan dengan cara dimasukan ke daam wadah penyimpanan belalang yang disebut dengan toler.
BACA JUGA:Akhirnya JFLS Goes to School 2023 Akan Hadir di Tasikmalaya, Ini Tujuan Kegiatannya