Kuat kemungkinan, kata dia, ada dua hal yang menyebabkan kontrak David da Silva belum diperpanjang.
Adapun kontrak David da Silva belum diperpanjang Persib, kata Rony Anwari, kemungkinan karena David da Silva ingin naik gaji dan durasi kontrak yang belum mencapai kata sepakat dengan Persib Bandung.
BACA JUGA: Patut Dicontoh! Asia Plaza Grup Umrohkan 7 Karyawan ke Baitullah karena Alasan Ini
“Menurut saya sih wajar ya untuk kenaikan gaji (David da Silva) karena ini berbanding lurus dengan prestasi dia. Ya kalaupun naik gaji berapa sih,” ujarnya.
Karena kemungkinan besar David da Silva sudah berkonsultasi dengan agennya soal keinginannya menaikkan gaji di Persib.
Rony Anwari menilai bisa Persib menaikkan gaji David da Silva menghadapi kontrak baru.
Karena kontrak David da Silva di Persib akan habis Desember 2023 sehingga berpeluang David da Silva pergi dari Persib saat ada yang menawarinya kontrak gaji lebih besar dari Persib Bandung.
“Jadi kontrak DDS habis Desember ini ya berpeluang pergi digaet klub lain yang menawarkan gaji tinggi,” ujarnya menganalisa.
Untuk itu Rony Anwari berharap Persib segera melakukan gebrakan dengan segera mengikat kontrak baru dengan David da Silva.
Adapun terkait durasi kontrak David da Silva di Persib yang belum mencapai kata sepakat, kemungkinan David da Silva menginginkan durasi kontrak maksimal 1 tahun dan minimal kontrak hingga Liga 1 2023/2024 beres.
“Jadi ada nego-nego antara naik gaji dan durasi kontrak,” paparnya.
Apapun alasannya, kata dia, wajar jika David da Silva menginginkan kenaikkan gaji.
“Karena DDS pun ingin mengejar prestasi di Persib Bandung,” paparnya.
Tak heran jika pelatih Persib Bojan Hodak meminta manajemen Persib memperpanjang kontrak David da Silva.
“Ya Bojan Hodak kemarin terang-terangan meminta agar DDS diperpanjang kontrak,” ujarnya.