Untuk posisi bek, Robby Darwis memilih Charis Yulianto, Achmad Jufriyanto dan Robby Darwis.
Charis Yulianto sendiri memiliki waktu singkat bersama Persib. Dia masuk pada musim 2006/2007. Bahkan Charis Yulianto pernah menjadi kapten Persib di era itu.
Meski memiliki waktu singkat di Persib, Charis Yulianto memiliki sejarah panjang dalam sepakbola tanah air.
Bahkan, di final Liga Indonesia 1, Charis Yulianto adalah kapten Petrokimia Gersik. Sedangkan Robby Darwis adalah kapten Persib di final tersebut.
Robby Darwis saat menjadi kapten Persib dalam laga final Liga Indonesia pertama musim 1994/1995 melawan Petrokimia Putra. Foto:Persib/repro--
Seperti diketahui bahwa di final Liga Indonesia I atau 1994/1995, Persib mengalahkan Petrokimia Gersik dengan skor 1-0.
Gol Persib ke gawang Petrokimia Gersik dicetak oleh Sutino Lamso.
Sedangkan Achmad Jufriyanto adalah kapten Persib saat ini di era pelatih Persib Luis Milla.
Achmad Jufriyanto adalah anggota tim Persib juara ISL 2014 yang saat ini masih tersisa bersama I Made Wirawan.
Untuk pemain tengah, Robby Darwis memilih Nandang Kurnaedi di posisi sayap kiri.
Nandang Kurnaedi adalah rekan satu tim bersama Robby Darwis di Perserikatan dan Liga Indonesia awal-awal.
Sedangkan untuk pemain yang mengisi sayap kanan tim impian Persib, Robby Darwis memilih Febri Hariyadi.
Dengan demikian Febri Hariyadi masuk The Dream Team versi Si Bima, julukan Robby Darwis.
Jadi, dalam tim impian Persib versi Robby Darwis ini, 2 anak asuh Bojan Hodak.
Febri Hariyadi sendiri merupakan pemain asli binaan Persib. Saat ini dia masih pemulihan cedera.
Adapun di posisi pemain tengah, Robby Darwis memilih Ajat Sudrajat, Yusuf Bachtiar dan Firman Utina serta Yudi Guntara.