BACA JUGA: Bacaleg Kota Tasikmalaya ini Siap Menangkan Desy Ratnasari Jadi Gubernur Jawa Barat
”Terbukti hingga sampai tekanan maksimum, semuanya berjalan lancar tidak ada masalah di engine, tidak ada batuk-batuk,” tambah dia seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM.
Tes terakhir adalah kebalikannya dari maksimum power kemudian ditarik kembali ke idle. Kemudian tarik lagi ke maksimum dan ke idle lagi.
Hasilnya? ”Semuanya normal dan lancar semua hingga kita shoutdown engine-nya, alhamdulillah semuanya lancar,” tegas dia.
Tanggal 9 September 2023, Avtur J.24 dilakukan uji terbang perdana menggunakan pesawat CN 235-220 Flying Test Bed (FTB).
Project Manager CN 235-220 FTB Eko Budi Santoso mengatakan uji terbang pertama pesawat CN 235-220 FTB menggunakan bahan bakar Bioavtur di engine kanan.
Test terbang dilakukan pada ketinggian 10.000 kaki dengan lama terbang 1 jam 20 menit sesuai test squence di sekitar Pelabuhanratu, Sukabumi.
Dia menilai uji terbang berjalan sangat baik, tidak ada gangguan mesin apa pun sehingga kondisi mesin masih beroperasi dengan normal.
”Alhamdulillah test flight perdana lancar dan sukses, kita belum menganalisa efisiensi Bioavtur, umumnya kalau pakai Avtur Jet A-1 per jam sekitar 225-250 liter,” nilai Eko.
Dikutip dalam siaran pers Pertamina, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan SAF mempunyai banyak keunggulan.
Salah satunya, menurut perempuan asal Tasikmalaya, Jawa Barat, emisi Bioavtur J2.4 lebih rendah dibanding fossil fuel.
Nantinya, sustainable aviation fuel akan dipasarkan melalui PT Pertamina Patra Niaga —Sub Holding Pertamina— untuk industri aviasi Indonesia.
”Keberhasilan Pertamina memproduksi SAF menjadi yang pertama di Regional Asia Tenggara. Harapannya SAF bisa dapat segera dipasarkan penerbangan komersial sebagai tonggak utama pengembangan green energy di Indonesia dan berkontribusi pada program dekarbonisasi,” lanjut dia.