"Ini penting bagi kami untuk memulai pertandingan dengan baik, serta untuk cerdik dalam menghadapi berbagai momen selama pertandingan. Benfica adalah tim yang sangat kuat dalam penguasaan bola, sehingga kami harus pandai membaca momen-momen krusial," tambahnya.
Inzaghi juga menyadari bahwa kemenangan akan membantu Inter Milan menjalani langkah berikutnya menuju babak 16 besar, dan ia menyebutkan bahwa kualitas tim di Grup ini sangat merata.
"Kami menyadari bahwa Liga Champions adalah kompetisi yang sangat sengit, dan grup ini terbilang sangat seimbang. Oleh karena itu, kami harus tampil dengan sangat baik dalam pertandingan kandang, dan juga memaksimalkan peluang yang ada dalam dua pertandingan tandang yang tersisa," pungkasnya.
Inzaghi sepertinya akan kembali mengandalkan duet Lautaro Martinez, yang mencetak empat gol ke gawang Sassuolo, dan akan dibantu oleh Marcus Thuram di lini depan.
Yann Sommer akan berdiri di bawah mistar, didampingi oleh Pavard, Bastoni, dan de Vrij di lini belakang.
Tanpa kehadiran Frattesi, Inzaghi akan menempatkan Mkhitaryan bersama Barella dan Calhanoglu di lini tengah, dengan dukungan Dumfries dan Dimarco di kedua sayap.
Di sisi lain, Benfica mengalami kekalahan yang mengejutkan dalam pertandingan pembuka melawan Red Bull Salzburg, yang mengakhiri delapan pertandingan tak terkalahkan The Eagles di babak penyisihan grup Liga Champions.
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, berharap mendapatkan setidaknya satu poin saat bermain tandang di Giuseppe Meazza dan akan menempatkan Ángel Di Maria di sisi kanan dan David Neres di sisi kiri untuk mendukung striker Petar Musa.
Schmidt juga akan mengandalkan duet Alexander Bah dan Nicolas Otamendi untuk menghentikan serangan dari penyerang Inter Milan.
Kemungkinan susunan pemain Inter vs Benfica:
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Pavard, Bastoni, de Vrij; Dumfries, Mkhitaryan, Barella, Calhanoglu, Dimarco; Thuram, Martinez
Benfica (4-2-3-1): Trubin; Bah, Otamendi, Morato, Jurásek; Kökçü, Florentino; Di Maria, Rafa, David Neres; Musa