RADARTASIK.COM – Pelatih legendaris Fabio Capello sebut AC Milan tak perlu takut dengan PSG dan mengatakan “Mereka tim yang konyol tanpa Mbappe”.
Fabio Capello menyoroti performa AC Milan saat ditahan imbang Newcastle United di San Siro dan terkejut Pioli tidak memainkan Reijnders sejak menit pertama.
“Saya terkejut dengan absennya Reijnders, satu-satunya yang tahu cara menciptakan umpan vertikal yang membuat permainan berputar cepat,” kata Capello kepada Sky Sport.
Dalam pertandingan kandang yang harus dimenangkan Milan, saya akan memainkannya,” lanjutnya.
BACA JUGA:Lautaro Martinez Akui Jebakan Offside Real Sociedad Bikin Sulit Inter Milan
Capello kemudian mengakui penampilan Rossoneri lebih baik saat menjamu Newcastle dibandingkan saat dihancurkan Inter Milan 5-1.
“Saya melihat Milan yang akhirnya tidak kebobolan serangan balik dari lawan, karena Newcastle adalah tim yang jika melakukan serangan normal di Premier League sangat berbahaya,” ulasnya.
“Biasanya Milan di liga ketika mereka kehilangan bola selalu membiarkan lawan berada di depan gawang atau situasi berbahaya: kali ini kita melihat Milan di Liga Champions, sama seperti yang kita lihat tahun lalu,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan tentang cederanya Mike Maignan dan Ruben Loftus-Cheek terjadi karena tekanan dalam derby melawan Inter Milan akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Honda EM1 e: Diperkenalkan di Ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2023 Bogor
“Saya punya teori tentang dua cedera ini. Ketegangan yang luar biasa dalam derby, kepahitan setelah derby, dan tekanan untuk memenangkan pertandingan ini dan menampilkan performa hebat menghabiskan lebih banyak energi,” ujarnya.
“Hal ini dapat menyebabkan cedera ringan. Saya telah melihat penjaga gawang mengakhiri pertandingan dengan kram,” terangnya.
Terakhir, Capello menganalisa lawan Milan di babak penyisihan grup dan tidak menganggap Paris Saint-Germain asuhan Luis Enrique sebagai lawan yang harus ditakuti.
“Tanpa Mbappe, ini adalah tim yang konyol. Mereka bukan favorit untuk Liga Champions, tapi Manchester City,” tegasnya.
“Saya melihat dua pertandingan pertama dan mereka menunjukkan sepak bola yang konyol, kemudian Mbappe kembali dan kami melihat tim lain,” pungkasnya.