Wow ‘Harta Karun’ dari Tasikmalaya Tumbuh Subur di Pantai Sindangkerta, Musim Kemarau Tumbuh di Bebatuan

Senin 18-09-2023,13:04 WIB
Reporter : Tina/Ujang
Editor : Tina Agustina

Ada beberap jenis rumput laut lainnya sebagai salah satu ’harta karun’ dari Tasikmalaya yang tubuh juga di sekitar Pantai Sindangkerta. 

Musim kemarau ini, berkah bagi masyarat pesisir pantai Cipatujah. Pasalnya rumput laut yang merupakan salah satu kekayaan alam dari laut sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya, kini tumbuh subur di atas batu-batu karang.

Tumbuhnya rumput laut sebagai ‘harta karun’ dari Tasikmalaya menjadi berkah bagi masyarakat sekitar Pantai Cipatujah.

BACA JUGA:TRAKTIR Teman di Alfagift Bisa Dapat Cashback Saldo OVO Gratis, Yuk Jajan di Sini Biar Hemat

Banyak masyarat yang mengambil ‘harta karun’ dari Tasikmalaya berupa rumput laut tersebut, untuk dikonsumsi dan di jual. 

‘Harta karun’ dari Tasikmalaya berupa rumput laut tersebut tumbuh subur ketika musim kemarau. Walapun musim penghujan tumbuh tetapi tidak sesubur pada musim kemarau. 

"Kalau musim kemarau ini kan banyak tumbuhnya, jadi mudah mengambilnya, untuk musim hujan biasanya busuk," kata Hadoni (40) Warga Sindangkerta kepada Radartasik.com, Sabtu 16 September 2023.

Menurut dia tidak mudah untuk mendapatkan ‘harta karun’ dari Tasikmalaya berupa rumput laut liar yang tumbuh di atas batu karang di pesisir pantai Sindangkerta itu. 

BACA JUGA:Ada Bonus Saldo OVO Gratis Senilai Rp12 Ribu, Lumayan Buat Isi Pulsa, Begini Cara Dapatkannya

Pasalnya selainharus air surut juga saat mengambil rumput laut harus hati-hati karena bisa saja gelombang besar datang saat mengambilnya. 

"Rumput laut liar ini tumbuh di atas batu karang yang memang dekat dengan bagian laut yang dalam," katanya.

Tidak heran bila rumput laut ini bisa dibilang sebagai ‘harta krun’ dari Tasikmalaya.Warna rumput laut yang tumbuh subur di Pantai Sindangkerta ipatujah ini, memilik warna yang khas yaitu merah kecopetan. Hampir mirip dengan warna ‘harta karun’ dari Tasikmalaya yaitu batu jasper merah.

Masyarakat pun tidak bisa setiap hari mendapatkan rumput laut tersebut, selain saat ini banyak yang mengambil juga melihat posisi air laut. 

BACA JUGA:Ada Bonus Saldo OVO Gratis Senilai Rp12 Ribu, Lumayan Buat Isi Pulsa, Begini Cara Dapatkannya

"Kadang saya bisa ngambil lagi dua hari sekali tergantung kondisi surut air laut," katan Hadoni.

Saat ini, ‘harta karun’ dari Tasikmalaya berupa rumput laut tersebut bayak ditemukan di sepanjang pantai Cipatujah, mulai dari perbatasan Kabupaten Garut sampai Pangandaran, yang pesisirnya terdapat batu karang. 

Kategori :