Wisata Alam di Bandung Suasana Asri Babakan Siliwangi Terletak di Tengah Kota

Senin 18-09-2023,12:04 WIB
Reporter : Andriansyah
Editor : Andriansyah

BACA JUGA:Destinasi Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek Mulai Sejarah Budaya Hingga Tempat Nongkrong Kekinian

Sejarah dan Perkembangan Babakan Siliwangi

Sejarah Babakan Siliwangi memiliki banyak aspek kontroversial, terutama sehubungan dengan upaya swasta untuk mengkomersialisasi kawasan ini. 

Namun, seiring berjalannya waktu, tempat ini telah berkembang menjadi tujuan rekreasi yang populer. 

Bentuk lahan di kawasan ini terbentuk akibat aliran sungai Cikapundung yang sudah ada puluhan tahun lalu. 

Hal ini menjadikan Babakan Siliwangi sebagai warisan alam Bandung yang kini dinikmati oleh warganya.

Forest walk di Babakan Siliwangi sebenarnya telah ada sejak masa penjajahan Belanda. 

BACA JUGA:1.507 Orang Guru Dibutuhkan di Pemkab Tasikmalaya, Ada Kuota untuk Disabilitas

Pada tahun 1920, ketika Belanda merencanakan dan mengelola kota Bandung, Lebak Gede atau yang dikenal sebagai Babakan Siliwangi direncanakan menjadi sabuk hijau kota. 

Pada saat itu, beberapa fasilitas seperti taman botani, Tamansari, dan Kebun Binatang Bandung telah ada dan menarik perhatian wisatawan.

Selama masa pemerintahan Walikota Bandung, terutama pada tahun 1971 - 1976, Babakan Siliwangi dan Lebak Gede mulai digarap sebagai kawasan wisata komersial. 

Restoran-restoran kuliner Sunda dan wahana permainan dibangun di sini. Selain itu, tempat ini juga menjadi pusat seni dan budaya Sunda. 

BACA JUGA:Aplikasi DANA Selesaikan Beragam Pembayaran Transaksi Kamu, Cukup via HP Beresnya Cepat!

Berbagai fasilitas seni, seperti SOS (Sanggar Olah Seni), dibangun oleh seniman terkenal Bandung pada tahun 1982.

Saat mengunjungi Babakan Siliwangi, Anda dapat menikmati berbagai aktivitas menarik. 

Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk berolahraga seperti jogging dan bersepeda santai di akhir pekan. 

Kategori :