Kerja sama yang menjadi pilot project terbesar di Indonesia sudah memasuki tahapan Joint Development Study Agreement (JDSA).
Proyek ini juga akan menjadi showcase pada gelaran COP 28 di Dubai Desember 2023 dan menjadi salah satu kerja sama transisi energi yang solid.
Pada tahun depan, proyek ini ditargetkan sudah bisa melaksanakan financial close dan tahun 2025 dimulai tahap konstruksi.
Dia juga menargetkan proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan pada tahun 2025 - 2026 sehingga ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
BACA JUGA: SEGERA CEK! Siswa SD Dapatkan Uang Gratis Rp450 Ribu Melalui BRI
Kerja sama ini merupakan langkah strategis Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam pengurangan emisi karbon.
Proyek hidrogen terintegrasi ini pun akan mendongkrak portofolio bisnis perusahaan dan mampu meningkatkan multiplier effect bagi negara.