Dede pun mengucapkan terima kasih atas langkah PKS yang mengajaknya bergabung.
Dia berharap ketika dirinya sudah mendapatkan kartu PKS, mama bisa bersama pengurus PKS, relawan PKS dan masyarakat membawa kebaikan.
"Karena saya menilai PKS adalah partai dakwah. Mudah-mudahan bergabungnya saya bisa membawa kemaslahatan umat," jelasnya.
Dede pun memohon maaf apabila dirinya ini masih jauh dari sempurna. "Karena saya tak menduga akan seperti ini, awalnya hanya mendapat undangan melalui whatsapp dari Ustadz Yadi untuk bersilaturahmi ke kantor DPD PKS," tukasnya.
BACA JUGA:Selain Digunakan Pada Penyembuhan Luka, Daun Binahong Bermanfaat untuk Mengurangi Tekanan Darah
Disinggung apakah kedepan dirinya akan maju mencalonkan kembali di Pilkada 2024, tegas dia, hal itu belum terbesit sama sekali.
"kita menangkan Pak Anies bersama PKS. Saya fokus di sana. Saya tak berfikir ke Pilkada. Step by step itu dulu," tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD PKS Kota Tasikmalaya, Yadi Mulyadi menuturkan, pihaknya memang sengaja merangkul para tokoh dan mantan birokrat untuk diwadahi dalam dewan pakar.
"Berhimpun sebagai pemikir dalam berkontribusi bagi PKS yang output-nya untuk masyarakat," tutur Yadi.
BACA JUGA:Panduan Mendapatkan Dana KUR BRI Hingga Rp 500 Juta, Syarat dan Caranya
Disinggung elektabilitas Dede Sudrajat yang masih populis untuk Pilkada 2024, jelas Yadi, akan dilihat terlebih dahulu kaitan bagaimana pencalonan Z1 dari poros PKS.
Pihaknya terlebih dahulu berkonsentrasi mengatrol suara di Pileg 2024 dengan target 11 kursi. Sebab, sebentar lagi Pileg 2024 akan memasuki tahapan kampanye.
Sehingga bergabungnya Dede Sudrajat akan menambah kekuatan PKS di Kota Tasikmalaya menjadi berlipat ganda.
"Saya kira bergabungnya Pak H Dede ini membuat optimisme kemenangan Pileg tidak terelakan. Ini jadi energi ganda bagi kami yang tengah berkonsentrasi memenangkan Pileg dan otomatis menatap Pilkada 2024," pungkasnya.