
Ada dua alternatif rute untuk mencapai Curug Dago.
BACA JUGA:Bukit Karang Para Wisata Alam di Sukabumi, Suasana Pedesaan dan Spot Foto Instagramable
Pertama, dengan menggunakan kendaraan pribadi, Anda dapat mengarahkan kendaraan Anda melalui Jalan Sebrang Terminal Dago.
Setelah menemui simpang dua, masuklah ke jalan sebelah kiri yang menurun menuju ke Curug Dago.
Alternatif kedua adalah dengan menggunakan kendaraan umum. Anda dapat naik angkutan umum hingga Terminal Dago dan melanjutkan perjalanan dengan naik ojek atau jalan kaki menuju lokasi Curug Dago.
Jam Buka Curug Dago
Curug Dago dibuka setiap hari mulai pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Disarankan untuk berkunjung pada jam efektif agar Anda memiliki cukup waktu untuk menikmati keindahan alam di sini tanpa harus terburu-buru pulang.
Cuaca yang cerah sangat cocok untuk mengagumi panorama alam sekitarnya.
Walaupun memiliki ketinggian air terjun yang tidak terlalu tinggi, sekitar 12 meter, Curug Dago tetap sangat populer di kalangan wisatawan.
Keindahan aliran air yang deras dan udara yang sejuk menciptakan suasana yang menenangkan.
Dikelilingi oleh pepohonan hijau dan tebing, Curug Dago adalah tempat yang sempurna untuk bersantai dan menikmati alam.
Salah satu hal yang membuat Curug Dago begitu istimewa adalah keberadaan sebuah gubuk bersejarah yang telah berdiri selama ratusan tahun.
Gubuk ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan merupakan peninggalan dari kunjungan Raja Chulalongkom II dari Thailand pada tahun 1896 dan 1901.
Di sekitar curug, Anda juga akan menemukan dua prasasti batu yang menjadi bukti kunjungan kerajaan Thailand ke tempat ini.