Ini Alasan Kenaikan Harga Beras di 5 Pasar Kabupaten Tasikmalaya
TASIKMALAYA, RADARTASIK.COM - Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya membenarkan adanya kenaikan harga pada komoditas beras di 5 pasar wilayahnya.
Berdasarkan data terbaru, harga beras di pasar Singaparna dan Ciawi untuk jenis beras premium adalah Rp 12.500 per kilogram dan untuk jenis medium Rp 11.500 per kilogram.
Di Pasar Ciawi, harga mencapai Rp 12.500 per kilogram, sementara di Pasar Taraju, beras premium dibanderol seharga Rp 13.000 per kilogrambdan medium Rp 12.500 per kilogram.
BACA JUGA:Hari ini Michael Faraday Menemukan Induksi Elektromagnet di Masa Lalu
Sedangkan di Pasar Manonjaya dan Cikatomas, harga beras premium adalah Rp 13.000 per kilogram dan medium Rp 11.500 per kilogram.
"Data ini diperoleh setelah kami melakukan pemantauan lapangan," ungkap Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kabupaten, Andri Permadi, saat dihubungi, kemarin Senin 28 Agustus 2023.
Saat ini, belum dapat dipastikan penyebab pasti kenaikan harga beras tersebut. Namun, pihak berwenang akan melakukan inventarisasi untuk menentukan langkah selanjutnya.
"Untuk mengatasi dampak dari kenaikan ini sesuai arahan dari kepala dinas, kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan akan melakukan pemantauan di lapangan," katanya.
BACA JUGA:Sah Jadi Bagian Persib, Mantan Kapten Persija Pernah Setim Bersama Bambang Pamungkas, Ini Profilnya
Sebelumnya diberitakan, harga beras di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, mulai mengalami kenaikan harga jual.
Harga beras saat ini mencapai Rp 14.000 per kilogram, naik dari Rp 13.000 per kilogram sebelumnya. Kenaikan harga beras ini disebabkan oleh rendahnya hasil panen akibat musim kemarau.
Cucu Sunarya, seorang pedagang di Pasar Singaparna, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini telah terjadi selama seminggu terakhir.
Harga beras kualitas rendah yang semula dijual seharga Rp 11.500, kini dijual seharga Rp 12.500 per kilogram.
BACA JUGA:Keren! Kota Banjar Buka Wisata Baca Literasi, Inovasi Baru untuk Tingkatkan Minat Baca