Sementara itu PSIS Semarang sedang mengalami masalah dengan emosi pemainnya.
Bos PSIS Semarang Yoyok Sukawi akui pemainnya punya masalah dengan emosi.
Hal itu tampak saat PSIS Semarang dikalahkan Persib Bandung 2-1, Minggu 20 Agustus 2023 di Stadion Jatidiri Semarang.
Saat itu para pemain PSIS Semarang bermain keras yang cederung kasar sehingga 2 pemain PSIS Semarang dapat kartu merah.
BACA JUGA: HOROR Cederai Arsan Makarin, Kiper PSIS Semarang Adi Satryo Minta Maaf kepada Bobotoh Persib
Gelandang Luthfi Kamal dan kiper PSIS Semarang Adi Satryo dikartu merah karena tidak bisa mengendalikan emosinya.
Bahkan, penyerang PSIS Semarang Gali Freitas seharusnya mendapatkan kartu merah usai menendang bola ke arah Marc Klok yang tengah terjatuh.
Namun wasit yang memimpin laga Persib vs PSIS Semarang secara kontroversi tidak memberikan kartu kuning kedua bagi penyerang asal Timor Leste itu.
Padahal, menurut banyak pihak, termasuk pengamat sepakbola, seharusnya Gali Freitas layak mendapatkan kartu merah.
BACA JUGA: Bobotoh Terharu Lihat Arsan Makarin Terkapar di Lapangan, Nick Kuipers Paling Pertama Membela Teman
CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi mengakui para pemainnya tidak bisa mengendalikan emosinya.
Untuk itu dia berharap para pemain PSIS Semarang ke depannya bisa mengontrol emosi.
“Kami juga akan melakukan evaluasi terkait emosi para pemain di laga lawan Persib,” ujar CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
“Harusnya pemain lebih sabar dan ke depan akan kami tekankan untuk bisa menahan emosi,” kata dia.
“Setelah ini kami fokus untuk laga berikutnya melawan Persik dan semoga apa hasil evaluasi kami berbuah positif," ujarnya.