RADARTASIK.COM - Sefano Pioli ungkapkan rahasia AC Milan kalahkan Bologna 2-0 dengan menyebutkan: “Pemain berkualitas memudahkan anda mencetak gol”.
Melakoni laga tandang ke Stadion Dall'Ara, AC Milan langsung memberi kesempatan kepada tiga pemain baru mereka, Christian Pulisic, Ruben Lofthus-Cheek dan Tijani Reijnders tampil sejak awal.
Pulisic dan Tijani Reijnenders memberikan dampak besar bagi Milan sedangkan Lofthus-Cheek menunjukkan kekuatan fisiknya di lini tengah.
Rossoneri sempat dikejutkan dengan tembakan keras Charalampos Lykogiannis yang membentur mistar gawang Mike Maiganan.
BACA JUGA:Cetak Gol Saat Debut Bersama AC Milan: Christian Pulisic: Itu Awal yang Fantastis
Namun, hanya dalam 21 menit, AC Milan menunjukkan kualitasnya dengan membuat skor menjadi 2-0 lewat gol Oliver Giroud dan Christian Pulisic.
Usai pertadingan, pelatih Stefano Pioli mengatakan pemain berkualitas menunjukkan perbedaan besar dalam laga ini.
“Saya pikir semakin Anda memberikan bola kepada pemain berkualitas, semakin baik peluang Anda untuk mencetak gol. Tidak masalah apakah itu Rafael Leao atau siapa pun,” kata Pioli kepada DAZN.
“Kami perlu bekerja lebih keras untuk menemukan keseimbangan yang lebih baik, tetapi mereka yang telah tiba tentu tahu cara bermain sepak bola dan itu adalah awal yang baik,” lanjutnya.
BACA JUGA:Konser Dewa 19 di Tasikmalaya Juga Dimeriahkan Rossa, Tipe X, Rafael Duta Seblak dan Gofar Hilman
“Kami hanya menjalani empat pertandingan persahabatan dan ini pertandingan pertama musim ini, jadi masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, namun kami berada di jalur yang benar,” jelasnya.
Pioli kemudian menjelaskan ia tidak meminta nama tertentu untuk didatangkan ke AC Milan dari bursa trasnfer, namun lebih menginginkan pemain dengan karakter yang sesuai dengan kebutuhan tim.
“Saya puas, karena saya telah menanyakan kepada direktur tentang karakteristik tertentu dalam peran tertentu daripada menyebutkan nama, dan mereka memberi saya itu,” akunya.
“Pemain lama telah membantu para pendatang baru untuk beradaptasi dengan cepat, sementara para pemain baru mulai terbiasa dengan gaya sepak bola yang tidak biasa mereka lakukan,” pungkasnya.