Pulau Jarvis, yang Pernah Jadi Pangkalan Militer Selama Perang Dunia II Ditemukan Hari ini di Masa Lalu
RADARTASIK.COM - Pulau Jarvis ditemukan oleh seorang awak kapal Inggris, Eliza Francis hari ini 21 Agustus 1821 di masa lalu.
Pulau Jarvis adalah sebuah pulau yang terletak di Samudera Pasifik. Pulau ini adalah wilayah sepi yang dikelola oleh Amerika Serikat dan tidak memiliki penduduk tetap.
Pulau Jarvis memiliki sejarah yang melibatkan ekspedisi penjelajahan dan pemanfaatan sumber daya alam.
BACA JUGA:Unik! Nama-Nama Kereta Api Jadi Menu di Steak Stasiun, Ada Taksaka Sampai Agro Wilis
Pulau ini pertama kali ditemukan pada tahun 1821 oleh seorang penjelajah Inggris bernama Edward, Lord Jarvis.
Pada awal abad ke-20, Amerika Serikat mengklaim pulau ini dan menggunakannya sebagai pos navigasi serta stasiun radio komunikasi.
Selama Perang Dunia II, pulau ini menjadi pangkalan militer Amerika Serikat yang mendukung operasi militer di wilayah Pasifik.
Namun, setelah perang berakhir, aktivitas militer di pulau ini menurun dan pulau tersebut menjadi lebih terabaikan.
Pada tahun 1974, Amerika Serikat menghentikan aktivitas militer di Pulau Jarvis dan mengubahnya menjadi sebuah wilayah konservasi alam.
Pulau ini kemudian menjadi bagian dari Wilayah Luar Negeri Kecil Amerika Serikat dan diatur oleh Badan Manajemen Tanah Amerika Serikat.
Sejak saat itu, Pulau Jarvis telah dijaga untuk melindungi lingkungan alaminya. Meskipun pulau ini tidak berpenghuni, penelitian ilmiah dan perlindungan lingkungan terus dilakukan di sana.
Ukuran Kecil
BACA JUGA:Posyandu Cempaka III Bikin Bangga Ciamis, Raih Juara Pertama Tingkat Provinsi Jawa Barat