
Sacchi menganggap langkah AC Milan memecat Madini dan Massara menunjukkan pemilik saat ini menginginkan Rosoneri tidak lagi mengandalkan ciri khas Italianya.
"Ketika memilih untuk memiliki tim yang mayoritas terdiri dari pemain asing, saya melihat tanda-tanda filosofis dari klub tersebut,” ucapnya.
“Setelah menunjukkan keberanian dengan menggantikan Maldini dan Massara, yang memiliki berbagai prestasi selama musim Scudetto, manajemen kini bertaruh pada Milan yang menjadi bagian dari globalisasi," sindirnya.
"Sebagai seorang penggemar, saya tidak akan merasa gembira. Saya percaya bahwa keberadaan beberapa pemain Italia juga penting dalam menghidupkan sejarah dan gaya klub yang telah berusia lebih dari 100 tahun," terangnya.
"Namun, jika mereka berhasil, dan jika mereka segera meraih hasil positif baik dalam hal permainan maupun poin, maka yang akan tersisa hanyalah bersyukur," pungkasnya.