Setelah dilakukan survei, lanjut Kang Emil, ternyata kesejahteraan buruh itu karena biaya transportasi naik.
“Nanti di Rebana rusun dibuat dekat dengan industri. Sehingga pekerja bisa hemat 4 jutaan per tahun untuk biaya transportasi ini," yakinnya.
Kesejahteraan buruh, alasan Kang Emir, akan hadir tidak dengan naik gaji atau upah.
“Tapi dengan mengurangi pengeluaran,” katanya.
Ke depan, tambah Kang Emil, masa depan ekonomi Jawa Barat ada di Rebana.
Kawasan Rebana pun bakal.menjadi restart dan upaya agar Indonesia mengalami lompatan dalam industrialisasi.
Sebagai anak bangsa yang lama melanglang buana di luar negeri, Kang Emil ingin industri Indonesia menjadi kuat.
Dia mencontohkan bagaimana selama ini semua produk industri berasal dari luar negeri.
Mobil, motor buatan negara lain. Telepon selular, televisi, AC semua produk impor.
Rebana kata Kang Emil, jadi solusi industrialisasi untuk Indonesia.
Makanya Tol Cisumdawu dan Bandara Kertajati menjadi penting sekali keberadaannya sebagai penunjang.
Jadinya kawasan Rebana akan menjadi tempat yang menarik untuk berinvestasi.
Kang Emil menuturkan kalau selama menjabat gubernur, selalu berusaha memasarkan Rebana ini ke luar negeri.
Rebana terealisasi sesuai rencana, menurut Kang Emil, akan ada pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.
Mengenai indikasi dari pertumbuhan ekonomi saat ini juga sebenarnya dapat dilihat dari kondisi riil.
“Misalnya setiap konser musik yang digelar selalu ramai. Termasuk konser Coldplay.