Para pemain Persebaya, kata dia, berhasil menjalankan game plan yang telah disiapkannya.
“Secara permainan tidak ada masalah sesuai dengan game plan yang kita lakukan di pertandingan,” jelasnya.
Adapun kunci kemenangan Persebaya atas PSM Makassar diungkapkan Uston Nawawi.
Persebaya mendorong Sho Yamamoto sebagai penyerang.
Dengan demikian Ze Valente leluasa mengatur irama permainan tim di tengah.
“Saya masukkan Ze (Valente) karena dia juga kuat memegang bola jadi begitu kita diserang ada transisi positif,” ujar Uston Nawawi.
“Kita bisa menahan bola jadi tidak masalah, Sho yang kita tarik ke striker. Jadi tidak ada masalah,” kata ujarnya.
Sementara itu kekalahan PSM Makassar dari Persebaya membuat Juku Eja mengalami kekalahan kedua kali beruntun.
BACA JUGA: Roberto Baggio: AC Milan Kehilangan Banyak dengan Menjual Sandro Tonali
Sebelumnya, PSM Makassar kalah dari Bali United FC.
Soal kekalahan PSM Makassar dari Persebaya, pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menilai penampilan anak asuhnya cukup bagus.
Bahkan, PSM Makassar mempunyai banyak peluang namun gagal mencetak gol.
“Kami memiliki lebih banyak kesempatan shooting tapi tidak gol. Kami dapat permainan bagus seperti lawan Bali (United) tapi sepakbola soal hasil sesuatu yang penting,” kata pelatih asal Portugal ini.
Dia akan segera melakukan evaluasi atas hasil buruk melawan Persebaya.
“Di sepak bola, kita tidak boleh hanya lihat hasil. Kami kadang dapat kemenangan tapi tak banyak buat peluang. Di lain hal banyak peluang tapi tidak bisa gunakan,” kata Bernardo Tavares.