Menurut keterangan salah seorang saksi kejadian, Nurhadiyatin (27), korban datang ke kosannya sekira jam 16.00 WIB diduga bersama teman prianya.
Korban hendak menyewa kamar kosan itu yang per bulannya dibanderol seharga Rp 500 ribu. Selang beberapa saat kemudian, saksi meninggalkan korban.
"Masuk kamar kosan jam 16.00 katanya mau sama lelaki (diduga, Red), pacarnya. Ya saya kasihin kuncinya. Katanya mau ngekos dan mau dibayar malamnya. Jam 18.00 kok nggak ada suara dan lampu depannya yak menyala. Lalu saya masuk kamarnya eh kaget melihatnya telungkup di atas kasur," katanya kepada wartawan.
Lalu saksi dibantu rekannya membalikan tubuh korban. Dia pun kaget karena melihat korban sudah meninggal serta tangannya membiru dan matanya melotot.
BACA JUGA:125 Bacaleg DPRD Kota Tasikmalaya untuk Pemilu 2024 Tak Masuk Daftar Calon Sementara
"Saya kaget dan langsung pingsan, tangannya biru dan matanya melotot. Teman saya teriak minta tolong warga lainnya," terangnya.
Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono menuturkan, pihaknya sekitar pukul 18.00 selepas Magrib menerima informasi dari warga bahwa ada orang meninggal dunia di kosan.
"Kami langsung gerak cepat mendatangi TKP. Lalu kami cek kondisi korban ternyata benar sudah meninggal dunia. Selanjutnya saya kordinasi dengan piket fungsi di Polres Tasikmalaya Kota. Dengan cepat piket fungsi dan tim Identifikasi mendatangi TKP," tuturnya.
Kondisi korban saat dicek pihak Kepolisian keadaannya sudah meninggal dunia. "Untuk luka saat ini masih dalam pemeriksaan tim identifikasi," tambahnya.
BACA JUGA:SIMAK Cara Top Up Saldo OVO Melalui m-BCA, Ketahui Juga Penyebab Gagal Top Up
Jelas dia, wanita muda itu diketahui identitasnya berinisial S warga Kampung Gunung Kialir, Kelurahan Setiajaya, Kecamatan Cibeureum.