Dalam pasukan Detasemen Garuda Putih yang dipimpin Kapten Burdah itu, kata Eddie Marzuki Nalapraya, tidak hanya pejuang dari Angkatan darat, namun ada dari AURI atau TNI AU sekarang.
Tentara AURI itu, kata Eddie Nalapraya, membawa senjata kaliber 12,7 mm yang harus digotong.
“Di Detasemen Garuda Putih itu bukan hanya tentara ada juga AURI dengan bawa (senjata) 12,7 (mm) digotong-gotong,” terang Mayjen (Purn) Eddie Marzuki Nalapraya menceritakan.
“Jadi lengkap. Campuran. Ada CPM karena kesatuannya udah diserang,” kenang purnawirawan jenderal Bintang 2 ini.